JABAR EKSPRES – Kabar terbaru datang dari dua aplikasi yang menjadi korban scam, yakni Road Pro dan Smart Wallet.
Sejak awal informasi disampaikan, perkembangan upaya hukum bagi korban-korban kedua aplikasi tersebut telah menjadi perbincangan hangat.
Dalam kasus Road Pro, upaya hukum masih berjalan lambat. Para korban aplikasi Road Pro dan Smart Wallet diharapkan untuk mengumpulkan bukti-bukti kerugian dan mengirimkannya ke tim BAP Low Office.
Baca Juga:Waspada! Skema Ponzi di Balik Modus Penipuan ‘MSL’Aplikasi Penghasil Uang 2024 Terbaru, Aplikasi WK Tugasnya Nonton Video Dibayar??
Namun, hingga saat ini, jumlah korban yang mengirim berkas masih sedikit dan total kerugian yang dilaporkan masih di bawah batas minimal yang ditetapkan, yaitu 25 miliar.
Banyak korban Smart Wallet yang telah mengirimkan bukti-bukti kerugian mereka ke tim BAP Low Office.
Bahkan, jumlah berkas yang telah diterima mencapai ratusan hingga ribuan, dan total kerugian yang dilaporkan telah mencapai 25 miliar.
Hal ini menunjukkan bahwa korban Smart Wallet telah memahami pentingnya proses hukum untuk mendapatkan keadilan.
Pentingnya kolaborasi antara korban dan pihak hukum juga menjadi sorotan dalam kasus ini. Meskipun telah dibuat grup paguyuban untuk korban Road Pro, namun masih sedikit yang aktif dalam mengirimkan berkas ke tim BAP Low Office.
Langkah ini penting untuk memastikan bahwa proses hukum dapat berjalan dengan lancar dan efisien.
Dalam menghadapi kasus-kasus scam seperti ini, kolaborasi antara korban dan pihak hukum menjadi kunci utama.
Baca Juga:Nonton Film Civil War 2024 Full HD dan SinopsisnyaDokumen yang Wajib Dibawa Saat UTBK 2024, Apa Saja?
Semoga dengan kerjasama yang baik, para korban dapat mendapatkan keadilan yang mereka cari dan kerugian mereka dapat dikembalikan sebagian minimalnya.
