JABAR EKSPRES – Sempat ramai beredar di dalam sosial media Instagram terkait kasus pelecehan seksual terhadap seorang gadis penyandang disabilitas, SF (19) yang dilakukan seorang pria lanjut usia di Kota Bandung.
Hal tersebut pertama kali mencuat dalam unggahan akun Instagram @n.randriani, beberapa waktu lalu dan langsung menjadi sorotan publik. Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono memastikan, pihaknya sudah memberi bantuan terhadap korban.
“Setelah ada dapat informasi itu, kami jajaran langsung datang dan langsung melakukan penanganan. Kami ada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak. Ada tiga hal (penanganan) langsung tangani itu semuanya,” kata Bambang kepada wartawan, Jumat (26/4).
Dia menuturkan, pendampingan untuk menangani kondisi mental korban pun dilakukan melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bandung.
BACA JUGA: Kembali ke Sukabumi, Wanita Peminta-minta yang Viral Ini ingin ke Bogor
“Sudah ada pendampingan. Dan kita punya psikolog ya di sana ya. Jadi bukan penampingan semata, tapi pendampingan secara psikologis juga kami lakukan,” tuturnya.
“Haknya dari keluarga (memakai jalur hukum). Tentunya kita harus sadar dengan hukum. Kita juga harus memberikan koridor dan haknya kepada warga,” sambungnya.
Diketahui, kasus yang sempat menjadi perbincangan warganet Instagram itu, mengakibatkan luka mendalam dan traumatis bagi korban. Selain dilecehkan secara seksual, korban pun mendapatkan luka fisik berupa cakaran di bagian tangan.
Berdasarkan sumber yang sama, saat ditemui keeluarga usai mengalami pelecehan, korban dilanda traumatis berat. Mulai dari ketakutan, sulit diajak bicara, dan bersikap histeris. Pihak keluarga sudah melaporkan kejadian tersebut pada kepolisian dan masih dalam proses.
BACA JUGA: Aktivis Disabilitas Sambut Pembahasan Raperda, Harap Perhatikan Jaminan Perlindungan Disabilitas
