Miliki Kekuatan Besar, Menlu Retno Minta AS Bantu Redakan Konflik Iran-Israel

Jabar Ekspres – Dalam upaya deeskalasi konflik di kawasan Timur Tengah, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi meminta Amerika Serikat membantu meredakan konflik Iran dan Israel.

“Kita tahu Amerika Serikat punya peran yang sangat besar untuk dapat menggunakan pengaruhnya agar deeskalasi terjadi,” katanya usai mengikuti rapat tertutup merespons konflik Iran-Israel, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa.

Retno mengatakan dia telah menelepon sejumlah mitranya, termasuk Wakil Menlu AS Kurt M Campbell pada Selasa pagi waktu Jakarta meminta Amerika Serikat membantu meredakan konflik Iran dan Israel yang pecah setelah Teheran pada Sabtu (13/4) membalas serangan Tel Aviv terhadap kantor konsulatnya di Damaskus, Suriah, awal April.

BACA JUGA: 2.086 Hektare Tanah IKN Masih Bermasalah, ini Kata AHY

Dalam meredakan konflik di Timur Tengah agar tidak semakin meluas dampaknya Retno mendesak Campbell untuk menggunakan “pengaruh besar AS”yang dimiliki untuk segera membantu.
Sebelumnya Menlu Retno telah menelepon Menlu Iran Hossein Amir-Abdollahian, yang disebutnya memiliki hubungan baik dengan Indonesia pada Senin (15/4), dalam pembicaraanya ia menegaskan bahwa eskalasi tidak akan membawa manfaat bagi siapa pun.

Retno pun telah berdiskusi dengan sejumlah pihak yang dianggap memiliki pengaruh, baik terhadap keputusan Iran maupun Israel, seperti , Yordania, Arab Saudi, Mesir, Uni Emirat Arab, Turki, Belanda, dan Jerman.
Upaya diplomatik terus dijalankan agar deeskalasi terjadi, dalam upaya Indonesia menengahi kedua pihak yang berkonflik namun tidak berencana menormalisasi hubungan dengan Israel.

“Oh enggak (ada rencana normalisasi). Dari waktu ke waktu selalu ada pihak-pihak yang mengatakan sudah waktunya Indonesia melakukan normalisasi (hubungan dengan Israel), tetapi sejauh ini posisi kita tetap no (tidak),” kata Retno menegaskan.

BACA JUGA: Imbas kontroversi Wasit, Shin Tae-yong Puji Semangat Garuda Muda 

Menurut laporan media, serangan Israel terhadap kantor konsulat Iran di Damaskus pada 1 April itu menewaskan sedikitnya 13 orang, termasuk tujuh penasihat militer Iran.
AS, yang adalah sekutu Israel, kembali menegaskan komitmen negaranya terhadap keamanan Israel dan menggarisbawahi perlunya meredam konflik agar tidak meluas.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan