JABAR EKSPRES – Berikut hal yang perlu diketahui saat Anda sedang berada dalam kondisi darurat ketika di lajur Contraflow.

Dikutip dari laman Antara, Direktur Utama PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO), Yoga Trianggoro mengimbau, penting bagi para pengguna jalan untuk patuh dalam berkendara dengan memperhatikan tanda-tanda lalu lintas dan arahan petugas, mengikuti batas kecepatan yang telah ditetapkan, dan menghindari upaya untuk mendahului kendaraan lain mengingat terbatasnya lajur yang tersedia untuk contraflow.

Hal-Hal yang Harus Diperhatikan saat Contraflow

Yoga menekankan bahwa para pengguna jalan yang berada di jalur contraflow harus memastikan kendaraan dan diri mereka dalam keadaan prima.

Jika merasa mengantuk atau lelah, sebaiknya tidak masuk ke jalur contraflow dan segera berhenti di rest area untuk istirahat.

Selain itu, jika sudah berada di jalur contraflow, mereka harus tetap berada pada jalur mereka tanpa bergeser ke kiri atau kanan.

Kemudian apabila para pengguna jalan menghadapi situasi darurat, terutama di jalur contraflow, hal yang wajib dilakukan adalah menepi di bahu dalam (lajur paling kiri di lajur contraflow) dan menyalakan lampu hazard.

Dalam situasi darurat tersebut, mereka diharapkan menghubungi One Call Center Jasa Marga 14080 untuk mendapatkan bantuan dari petugas.

Yoga juga mengingatkan, khusus kepada para pengguna jalan yang melintasi jalur satu arah agar tidak melampui batas kecepatan yang telah ditetapkan.

Mereka juga dilarang untuk berganti jalur di tempat yang tidak semestinya, melintasi pembatas untuk berpindah jalur, atau melakukan pergantian lajur secara tiba-tiba. Hal ini tidak hanya membahayakan diri mereka sendiri, tetapi juga pengendara lainnya.

Lalu bagi para pengguna jalan untuk tidak berhenti di bahu jalan kecuali dalam kondisi darurat saat melintasi jalur satu arah.

Rest area di jalan tol yang menerapkan jalur satu arah tetap beroperasi seperti biasa, termasuk rest area di arah berlawanan/jalur kanan.

Laman berikutnya

Halaman: 1 2