JABAR EKSPRES – Paruh ke tiga Ramadhan menjadi saat yang tepat melakukan I’tikaf, selain untuk menjemput malam Lailatul Qadar, I’tikaf juga ternyata memiliki banyak manfaat untuk kesehatan manusia.
Dilansir dari laman Baznas, Secara etimologi, kata “I’tikaf” berarti ‘menetapi sesuatu dan menahan diri agar senantiasa tetap berada pada-Nya’. Sementara secara syariat, “I’tikaf” berarti ‘berdiam diri di masjid jami’ dengan niat beribadah kepada Allah SWT’.
Keutamaan ibadah i’tikaf ini sangatlah besar, apalagi jika dilakukan ketika malam Lailatul Qadar.
Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW pernah mengatakan bahwa kegiatan i’tikaf di sepuluh malam terakhir pada bulan bulan Ramadhan itu bagaikan beri’tikaf dengan Beliau.
Baca juga : Tanda-Tanda Datangnya Lailatul Qadar Ramadhan 2024, Ini Menurut Hadits
Hadis tersebut berbunyi:
“Siapa yang ingin beri’tikaf bersamaku, maka beri’tikaf lah pada sepuluh malam terakhir.” (HR Ibnu Hibban)
Selain itu, dalam Al Quran juga kerap mengajarkan tentang ibadah i’tikaf ini. Salah satu dalilnya adalah:
وَاِذۡ جَعَلۡنَا الۡبَيۡتَ مَثَابَةً لِّلنَّاسِ وَاَمۡنًا ؕ وَاتَّخِذُوۡا مِنۡ مَّقَامِ اِبۡرٰهٖمَ مُصَلًّى ؕ وَعَهِدۡنَآ اِلٰٓى اِبۡرٰهٖمَ وَاِسۡمٰعِيۡلَ اَنۡ طَهِّرَا بَيۡتِىَ لِلطَّآٮِٕفِيۡنَ وَالۡعٰكِفِيۡنَ وَالرُّکَّعِ السُّجُوۡدِ ١٢٥
“Dan (ingatlah), ketika Kami menjadikan rumah (Ka’bah) tempat berkumpul dan tempat yang aman bagi manusia. Dan jadikanlah maqam Ibrahim 1 itu tempat salat. Dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail: ‘Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang thawad, yang beri’tikaf, yang ruku’ dan yang sujud.’” (Al-Baqarah: 125)
Ternyata Iktikaf tidak hanya memiliki manfaat yang terbatas pada aspek spiritual, tetapi juga dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan seseorang.
Berikut adalah beberapa manfaatnya dari segi kesehatan:
1. Menurunkan Stres
Iktikaf dan sholat malam di masjid dapat membantu mengurangi tingkat stres. Aktivitas spiritual seperti ini dapat memberikan rasa ketenangan dan ketenangan pikiran, yang secara langsung dapat mengurangi stres dan kecemasan, serta meningkatkan kesejahteraan mental.
2. Meningkatkan Kesehatan Mental
Aktivitas spiritual yang teratur seperti iktikaf dan sholat malam di masjid telah terbukti dapat membantu mengurangi risiko depresi dan gangguan mental lainnya.
Fokus pada ibadah dan introspeksi diri dapat membantu seseorang menemukan makna hidup yang lebih besar, yang dapat menjadi faktor perlindungan terhadap gangguan mental.
