JABAR EKSPRES – Pabrikan otomotif terkemuka, Mitsubishi Motors, telah mencapai tonggak sejarah dengan mengumumkan produksi mencapai 100.000 unit untuk model kendaraan mini listriknya, eK X EV, serta model kembarannya, Nissan Sakura, dalam kurun waktu hanya satu tahun. Kabar menggembirakan ini menunjukkan pertumbuhan yang pesat dalam adopsi kendaraan ramah lingkungan di pasar global.
eK X EV dan Sakura pertama kali mulai diproduksi sejak bulan Mei 2022 di fasilitas perakitan Mitsubishi Motors Mizushima, Jepang. Dalam tempo setahun pertama produksi, total volume mencapai 50.000 unit. Namun, capaian ini meningkat dengan cepat, mencapai 100.000 unit dalam waktu kurang dari dua tahun.
Pihak Mitsubishi Motors menegaskan bahwa keberhasilan kedua model kei car ini tidak hanya menjadi prestasi dalam hal volume produksi, tetapi juga menandai langkah maju dalam teknologi kendaraan listrik. Dengan desainnya yang diakui sebagai perwujudan ideal mobilitas masa depan, eK X EV dan Sakura telah menarik perhatian pasar global.
Sebagai wujud kemitraan yang sukses antara Mitsubishi Motors dan Nissan, Mitsubishi Motors menyatakan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas produksi kedua model ini. Langkah ini sejalan dengan visi perusahaan untuk menjadi pemimpin dalam inovasi dan pengembangan kendaraan ramah lingkungan.
Salah satu pencapaian signifikan dalam strategi global Mitsubishi Motors adalah pengenalan model L100 EV di pasar Indonesia. Pada hari pembukaan Indonesia International Auto Show (IIMS) 2024, Mitsubishi Motors secara resmi mengumumkan kehadiran L100 EV, kendaraan listrik buatan dalam negeri yang diproduksi di pabrik Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, mulai Desember 2023.
Indonesia menjadi negara pertama di luar Jepang yang berhasil memproduksi L100 EV, yang dikenal sebagai Minicab EV di Jepang. Model ini hadir dalam varian two-seaters blind van dengan opsi warna tunggal, putih, dengan harga Rp320 juta on the road Jakarta.
Kehadiran L100 EV di pasar Indonesia merupakan langkah strategis bagi Mitsubishi Motors untuk memperluas penetrasi kendaraan ramah lingkungan di Asia Tenggara. Dengan dukungan infrastruktur yang semakin baik dan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengurangan emisi gas rumah kaca, kendaraan listrik diprediksi akan memiliki potensi pertumbuhan yang signifikan di pasar Indonesia.