Cuaca yang tidak menentu dan sulit diprediksi, terutama saat musim hujan, menjadi perhatian utama. Namun menurutnya, perhatian tidak hanya pada faktor alam, tetapi juga pada kontribusi manusia dalam memperburuk situasi.
BACA JUGA: Soroti Wacana Kenaikan PPN, KAMMI Jabar: Perlebar Gap si Kaya dan si Miskin
“Perlunya langkah-langkah konkret yang diambil melalui kebijakan dan tindakan pemerintah yang efektif dalam upaya menjaga lingkungan dan mengelola sumber daya alam,” jelas Iwang.
Iwang mengatakan, pemerintah memiliki kekuasaan dan anggaran yang cukup di semua tingkatan pemerintahan. Dalam dua bulan terakhir, terjadi peningkatan signifikan dalam jumlah sidang amdal dan evaluasi dokumen lingkungan.
Hal ini menimbulkan keprihatinan bagi Iwang, yang menyampaikan himbauan agar tidak terlalu banyak melakukan sidang amdal dan evaluasi dokumen lingkungan dalam waktu singkat.
“Pemerintah diminta meninjau izin kegiatan di kawasan konservasi dan lindung. Permohonan ini perlu ditinjau kembali tanpa memberikan rekomendasi atau persetujuan,” paparnya.
“Itu adalah salah satu himbauan yang keras dari kami, dan itu penting dijalankan oleh pemerintah mengingat situasi saat ini perubahan iklim sangat nyata dirasakan oleh kita,” pungkas Iwang. (Mong)
BACA JUGA: Perkenalkan Produk Lokal Cimahi, Dorong UMKM Membuka Peluang Lebih Luas