BOGOR, JABAR EKSPRES – Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto berharap bulan Ramadan tidak hanya dirayakan dengan gembira oleh masyarakat umat Islam.
Menurutnya, Ramadan yang jatuh tanggal dan bulannya selepas pelaksanaan Pemilu 2024 ini harus dijadikan momen rekonsiliasi politik para pemimpin bangsa dan politisi di negeri ini.
“Alhamdulillah, Allah memang begitu sayang dengan negeri dan bangsa kita. Ramadan tahun ini momennya pas untuk meredakan ketegangan pasca kontestasi pilpres dan pileg kemarin,” kata Rudy Susmanto, Senin (11/3).
Ramadan, kata Rudy, selalu menghadirkan kesejukan hati. Rasa itu tidak hanya dirasakan umat muslim tapi juga dirasakan seluruh penduduk beragama lain.
“Suasana ini akan mendorong terjadinya rekonsiliasi. Kita butuh persatuan untuk membangun bangsa yang sama-sama kita cintai ini,” ucap dia.
Rudy berharap, residu politik pasca pemilu benar-benar dibersihkan di bulan ramadan. Dengan demikian, hari raya Idul Fitri satu bulan kedepan, semua pihak lapang dada saling memaafkan.
“Saya secara pribadi dan keluarga serta keluarga besar DPRD Kabupaten Bogor juga memohon maaf atas khilaf atau kesalahan yang disengaja, terutama dalam momen politik kemarin. Saya juga mengajak, para kontestan, tim sukses dan semua pihak untuk saling memaafkan,” ujarnya.
“Mari kita sambut bulan suci ini dengan hati yang bersih,” imbuh dia.
Seperi diketahui, Pemilu 2024 secara serentak dilaksanakan pada 14 Februari 2024 mendatang. Saat ini, KPU sebagai penyelenggara pemilu masih melakukan proses rekapitulasi hasil penghitungan secara berjenjang.
KPU menjadwalkan hasil akhir penghitungan akan diumumkan pada 25 Maret mendatang.