JABAR EKSPRES – Sinopsis film Jonah Hex yang akan tayang di Bioskop Trans TV malam ini Jumat, 16 Februari 2024.
Dalam dunia film yang dipenuhi dengan pahlawan super dan anti-pahlawan yang memiliki kekuatan luar biasa, film Jonah Hex muncul sebagai sebuah karya yang unik, menggabungkan elemen-elemen western dan supernatural.
Disutradarai oleh Jimmy Hayward, film ini dirilis pada tahun 2010 dan didasarkan pada karakter komik DC yang memiliki nama yang sama.
Mari memasuki dunia Jonah Hex, seorang pemburu hadiah dengan masa lalu kelam dan kemampuan unik yang membuatnya berbeda dari pahlawan atau penjahat pada umumnya.
Sinopsis Film Jonah Hex
Jonah Hex, diperankan oleh Josh Brolin, adalah seorang prajurit Konfederasi yang berubah menjadi pemburu hadiah setelah pengkhianatan oleh atasannya, Quentin Turnbull (John Malkovich).
BACA JUGA: Lirik Lagu Daylight – Taylor Swift, Serta Makna Dibaliknya
Dalam pertempuran terakhirnya selama Perang Saudara Amerika, Hex menolak perintah Turnbull untuk membakar sebuah rumah, menyelamatkan hidup seorang keluarga Indian yang tinggal di sana.
Tindakan ini menyebabkan Turnbull membalas dendam dengan membunuh keluarga Hex dan menyiksa Hex sendiri, meninggalkannya dengan bekas luka wajah yang ikonik dan kemampuan khusus yang tak terduga.
Hex diberikan kemampuan untuk berkomunikasi dengan roh orang mati setelah mengalami pengalaman mendekati kematian di tangan Turnbull.
Meskipun memberinya keunggulan dalam melacak penjahat, kemampuan ini juga menjadi kutukan, karena dia selalu dihantui oleh kehadiran roh orang mati, termasuk roh keluarganya yang dibunuh.
Film ini mengambil setting di Amerika Serikat pada masa pasca-Perang Saudara, menciptakan atmosfer yang penuh kegelapan dan kekacauan.
Pemerintah Amerika Serikat mendekati Hex untuk menghadapi ancaman besar yang datang dari Quentin Turnbull, yang diperankan dengan penuh intensitas oleh John Malkovich. Turnbull, yang awalnya adalah mentor Hex, menjadi musuh utamanya setelah peristiwa-peristiwa tragis selama perang.
Turnbull memiliki rencana besar untuk menggunakan senjata yang kuat dan menghancurkan pemerintah Amerika Serikat sebagai balas dendam atas kekalahan Selatan dalam Perang Saudara.
Hex, meskipun membenci pemerintah, tidak bisa membiarkan Turnbull menang. Dia setuju untuk membantu pemerintah dan menghentikan Turnbull sebelum rencananya terlaksana.
