JABAR EKSPRES – Calon Wali Kota Banjar H Bambang Hidayah angkat bicara soal hasil perhitungan cepat Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden dan Wakil Presiden, di mana nomor urut 02 Prabowo Gibran berhasil unggul menyisihkan dua kandidat lainnya dalam perhitungan cepat yang digelar oleh berbagai lembaga survei.
Quick count atau hitung cepat adalah hasil penghitungan yang ada di TPS. Surveyor akan menunggu penghitungan di TPS selesai dan melaporkan hasilnya ke sistem yang telah dibangun oleh lembaga survei.
“Ya apapun yang sudah dipilih oleh rakyat kita hormati, jangan saling memusuhi. Beda pilihan itu wajar tapi yang utama persatuan antar ras, suku dan agama itu yang harus dijaga,” kata H Bambang Hidayah, Kamis 15 Februari 2024.
BACA JUGA: Gegara Foto ‘Nyentrik’ di Surat Suara DPD, Suara Komeng Meroket pada Hitung Sementara KPU
Ia mengajak warga khususnya masyarakat Kota Banjar yang telah menyalurkan hak pilihnya untuk kembali bersatu meskipun berbeda pilihan Capres dan Cawapres.
“Mari kita bersatu kembali untuk NKRI umumnya, dan masyarakat Banjar khususnya, mari kita songsong kedepan untuk lebih baik,” katanya.
Berbeda pilihan menurut dia, tidak boleh saling menyalahkan dan saling memusuhi.
“Tidak perlu saling menyalahkan , mari kita bersama sama bergandeng tangan, bahu membahu untuk membantu mengawasi pemerintah kedepan yang bersih, bebas dari korupsi dan terkendali untuk membangun masyarakat yang makmur, adil dan sejahtera,” katanya.
BACA JUGA: Sedang Bersih-bersih TPS, Warga Desa Cinunuk Bandung Dihebohkan Oleh Temuan Sosok Pria Tak Bernyawa
Terpisah, Ketua KPU Kota Banjar Muhammad Mukhlis mengatakan, data hasil rekap yang ditampilkan di laman pemilu2024.kpu.go.id, hingga pukul 13.28 WIB, rekapitulasi Pilpres baru mencapai 42,53 persen dengan perolehan paslon nomor urut 01 sebesar 24,59 persen, paslon 02 sebesar 56,39 persen, dan paslon nomor urut 03 sebesar 19,03 persen.
“Untuk hasil hitung suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden R1 2024 bisa disaksikan secara realtime di website KPU RI,” katanya. (CEP)
