BANDUNG – Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar Pranowo -Mahfud MD Jawa Barat (Jabar) optimistis bisa meraih 40 persen suara untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 tersebut di wilayah Jawa Barat pada Pemilihan Umum 2024.
Optimisme ini muncul usai melihat performa calon presiden Ganjar Pranowo pada debat pamungkas Pemilihan Presiden yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta Convention Center, Minggu 4 Februari 2024.
Dalam debat yang mengambil tema Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Teknologi Informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sumber Daya Manusia, dan Inklusi itu, Ganjar Pranowo dinilai berhasil menyampaikan visi misinya, terutama di sektor kesehatan.
“Ya tadi sudah menggambarkan seseorang yang mempunyai pengalaman mampu menjawab dan menjadikan debat kali ini menarik. Tadi terkait dengan kesehatan, disampaikan jika tindakan kesehatan yang lebih baik adalah preventif dan promotif daripada kuratif. Jadi lebih baik mencegah daripada mengobati,” ujar Ketua TPD Ganjar Pranowo-Mahfud MD Jabar Ono Surono di Sekretariat TPD Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Ganjar Millenial Centre.
Dijelaskan Ono, berdasarkan pengalaman sebagai gubernur Jawa Tengah dua periode, capres Ganjar Pranowo menilai mengobati lebih mahal dibandingkan mencegah penyakit lebih awal. Maka itu, pasangan Ganjar-Mahfud memfokuskan untuk melakukan pencegahan lebih dini di masyarakat.
“Tadi juga terkait kebudayaan, bagaimana agar kebudayaan menjadi jati diri yang memberikan peluang seluas-luasnya pada para pelakunya untuk bisa mengembangkan diri mereka,” tuturnya.
Oleh karena itu, dengan pengalaman sebagai anggota DPR RI dan gubernur Jawa Tengah, pihaknya meyakini Ganjar Pranowo mampu menghadapi seluruh pertanyaan terkait dengan tema yang diangkat pada debat kali ini.
“Karena dengan pengalamannya, beliau tidak hanya bicara tapi telah melakukannya di Jawa Tengah selama 10 tahun menjadi gubernur,” tegas Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Jawa Barat ini. (bbs)