Caleg PDI Perjuangan Kampanyekan Ekonomi Hijau dengan Mengajak Masyarakat Manfaatkan Limbah Botol Plastik

BANDUNG – Ratusan warga Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung berbondong-bondong menukarkan 3 botol plastik bekas dengan satu botol minyak minyak goreng.

Kegiatan bertajuk ekonomi hijau ini digelar oleh ranting PDI Perjuangan Kelurahan Mekarjaya Kota Bandung, Minggu 28 Januari 2024.

Hadir dalam kesempatan tersebut calon anggota legislatif DPRD Jawa Barat dapil Jabar 1(Kota Bandung dan Kota Cimahi) no urut 3 Maulani Hudayati Surya dan caleg DPRD Kota Bandung Dapil 4 (Bandung Kidul, Buahbatu, Rancasari, Gedebage, Panyileukan dan Cinambo) no urut 5, H Ate Solihin.

“Masing-masing warga membawa 3 botol plastik bekas untuk ditukarkan dengan 1 botol minyak goreng,” kata Ketua Ranting
PDI Perjuangan Kelurahan Mekarjaya Kota Bandung, Dewi Suherah.

Dewi menambahkan, nantinya seluruh botol plastik bekas itu dikumpulkan dan akan didaur ulang agar memiliki nilai ekonomis yang tinggi.

“Alhamdulillah, masyarakat menyambut antusias kegiatan ini  bahkan melebihi kuota yang kami miliki,” tutur Dewi.

Maulani Hudayati Surya menyambut baik kegiatan tersebut yang merupakan salah satu bentuk edukasi kepada masyarakat bahwa limbah botol plastik masih memiliki nilai ekonomis bila didaur ulang.

Menurutnya, pemanfaatan limbah botol plastik ini selaras dengan komitmen capres no urut 3 Ganjar-Mahfud terhadap kelestarian lingkungan untuk keberlanjutan kehidupan manusia.

“Sampah botol plastik merupakan ancaman terhadap bencana lingkungan, karena proses penguraiannya lama. Botol plastik yang dibuang sembarangan dapat menyumbat aliran air sehingga menyebabkan banjir. Karenanya, ayo kita bersama merubah limbah menjadi berkah di lingkungan masing-masing,” kata Maulani.

Sementara H. Ate Solihin mengajak masyarakat untuk memilah dan mengelompokkan sampah yang dapat didaur ulang.

Dengan memilah sampah, kata Ate,  bisa mengurangi volume sampah yang akhirnya akan dibuang ke tempat pembuangan akhir.

Seperti misalnya, kata Ate, limbah botol bekas yang masih bisa diolah kembali menjadi barang-barang yang lebih bermanfaat dan bisa dijual.

“Salah satu permasalahan di Kota Bandung adalah sampah. Untuk itu, dengan kreativitas, kita dapat membuat produk daur ulang dari botol plastik bekas, dan tentu ini dapat menjadi sumber penghasilan tambahan bagi kita,” tandasnya. (bbs)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan