Jabar Ekspres– Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor Muhammad Adi Kurnia merespon keluhan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPSS).
Banyak yang mengeluhkan terkait uang transportasi yang diberikan hanya sebesar Rp25 ribu. Baik kegiatan pelantikan maupun bimbingan teknis.
“Kalo kabupaten Bogor rata seluruh 25 ribu, itu sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” katanya kepada Jabar Ekspres, Minggu (28/1).
Selain itu, Muhammad Adi Kurnia juga menanggapi isu yang beredar mengenai uang transportasi sebesar Rp 200 ribu per anggota KPPS.
Kata dia, anggaran itu diberikan ketika KPU Kabupaten yang mengadakan kegiatan pelantikan maupun bimbingan teknis.
“Itu untuk KPPS yang dibintek langsung KPU. Artinya di undang kalo kita buat acara dihotel,” kata dia.
Adi menambahkan, tidak memungkinkan KPU membuat acara untuk pelatihan KPPS di seluruh Kabupaten Bogor.
“Anggota KPPS itu ada 160 ribu orang, kalo kalo 200 ribu kan sudah ketauan anggaran, mangkanya kita buat per desa,” tutupnya.
Sementara itu, salah seorang anggota KPPS yang engan disebutkan namanya, mengeluhkan anggaran yang diberikan PPS desa Rp25.000.
Bahkan dia menilai KPU tidak profesional dalam menghargai anggotanya. Dia pun markir dalam kegiatan bimtek.
“Skrng bimtek itu 6 jam hanya di kasi 25 ribu ini kan gak profesional,”pungkasnya. (SFR).
