JABAREKSPRES – Lembaga Survei Jakarta (LSJ) merilis hasil riset terbaru mereka tentang elektabilitas pasangan calon (paslon) pasca debat capres dan tentang kandidat Gubernur DKI 2024-2029.
Salah satu kesimpulan menarik dalam survei LSJ kali ini adalah bahwa pasca dua kali debat capres Anies Baswedan mulai ditinggalkan warga Jakarta.
Elektabilitas Anies yang berpasangan dengan Muhaimin Iskandar di kontestasi Pilpres, maupun elektabilitas Anies di simulasi Pilgub DKI merosot tajam.
Anies yang menampilkan gaya arogansi dengan melakukan serangan bertubi-tubi terhadap capres Prabowo Subianto, kehilangan simpati publik DKI yang dalam lima tahun terakhir sempat mengidolakannya.
Survei LSJ kali ini dilakukan pada tanggal 8-15 Januari 2024 di lima wilayah kota madya dan satu kabupaten administratif yang ada di DKI Jakarta.
Populasi survei ini adalah seluruh penduduk Indonesia yang berdomisili di DKI Jakarta, berusia 17 tahun ke atas atau atau telah memiliki e-KTP DKI.
Total sampel sebesar 880 responden diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat (multistage random sampling). Batas kesalahan (margin of error) +/- 3,3 persen dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen.
Teknik wawancara secara tatap muka dengan responden dilakukan dengan berpedoman kuesioner. Berdasarkan hasil survei LSJ, untuk kontestasi Pilpres 2024, elektabilitas pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar merosot sangat signifikan.
Apabila pada survei LSJ pada Oktober 2023 elektabilitas Anies-Cak Imin mendominasi Ibu Kota dengan 43,4 persen, dalam survei kali ini pasangan yang diusung Partai Nasdem dan PKB itu hanya memperoleh elektabilitas sebesar 33,5 persen alias anjlok sekitar 10 persen.
Jika pada bulan Oktober 2023 elektabilitas Anies Baswedan-Cak Imin unggul jauh dari Prabowo-Gibran, kini elektabilitas mereka sudah disalip oleh pasangan Koalisi Indonesia Maju itu. Hasil selengkapnya, jika Pilpres dilaksanakan saat ini, sebanyak 35,8 persen warga DKI mengaku akan memilih Prabowo-Gibran.
Kemudian 33,5 persen mengaku masih setia menjadi pemilih Anies-Cak Imin dan 21,9 persen menjatuhkan pilihannya pada GanjarMahfud MD, sementara 8,8 persen masih belum bisa membuat keputusan (undecided).
Ketika LSJ membuat simulai Pilpres 2024 berlangsung dua putaran dan di putaran kedua itu pasangan Prabowo-Gibran bertemu Anies-Cak Imin, hasilnya PrabowoGibran dipilih oleh 52,6 persen dan Anies Baswedan-Cak Imin dipilih oleh 43,8 persen responden.