Korban Gempa Sumedang Menerima Bantuan Dari Bagama

JABAR EKSPRES – Kelompok relawan Baraya Ganjar Mahfud atau Bagama Jawa Barat memberikan bantuan kepada korban gempa Sumedang. Bantuan yang diberikan berupa bahan-bahan material yang digunakan untuk merenovasi rumah-rumah serta mushola yang terkena dampak gempa di Kampung Cipameungpeuk, Keluarahan Cipameungpeuk, Kecamatan Sumedang Selatan pada Selasa (9/1/2024).

Bantuan berupa bahan-bahan material yang disalurkan pada korban gempa Sumedang yakni berupa 20 pak bahan bangunan dari semen, pasir, dan bahan-bahan untuk atap yang diperuntukan bagi salah satu mushola serta 19 rumah warga yang terdampak gempa.

“Tentunya langkah kami terinspirasi dengan apa yang sudah dilakukan oleh pak Ganjar dan pak Mahfud pada bangsa dan negara kita,” ujar Sari Tosalia selaku Koordinator Bagama Jawa Barat wilayah Kabupaten Sumedang dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa, dikutip dari ANTARA.

BACA JUGA: Angin Puting Beliung dan Tanah Longsor Landa Sukabumi, 6 Warga Mengungsi

Sari pun menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan menjadi salah satu bentuk baraya Ganjar Mahfud (Bagama) terhadap masyarakat yang membutuhkan tanpa memandang suku, adat, ras, maupun antargolongan.

Salah satu korban gempa Sumedang penerima bantuan mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan yang telah diberikan oleh baraya Ganjar Mahfud (Bagama) serta tidak lupa untuk mendoakan pasangan dengan nomor urut 3 itu agar dapat cepat tanggap pada korban yang terkena bencana bila terpilih menjadi Presiden 2024.

“Sangat berterima kasih karena tidak menyangka mendapatkan bantuan bahan bangunan. Semoga ke depannya pasangan calon nomor 3, yakni pak Ganjar dan pak Mahfud, apabila terpilih bisa lebih cepat tanggap terhadap kebutuhan korban bencana,” ungkap Yunus, salah satu penerima bantuan.

BACA JUGA: Longsor Gunung Anaga Purwakarta, Kerusakan Semakin Meluas

Sebelumnya, Kabupaten Sumedang dilanda gempa pada Minggu (31/12/2023) menjelang tahun baru 2024. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat telah terjadi gempa di kabupaten Sumedang, Jawa Barat sebanyak tiga kali gempa bumi dangkal.

Gempa terakhir tercatat pada pukul 20.34 WIB, BMKG menjelaskan gempa dengan berkekuatan 4,8 magnitudo tersebut berpusat pada 6,85 Lintang Selatan, 107,93 derajat Bujur Timur atau sekitar 1,5 kilometer timur Kota Sumedang, Jawa Barat pada kedalaman 5 meter.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan