Longsor Gunung Anaga Purwakarta, Kerusakan Semakin Meluas

JABAR EKSPRES – Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menginformasikan telah terjadi longsor susulan di kaki Gunung Anaga, Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta.

Menurut Kepala Pelaksana BPBD Purwakarta, Heryadi Erlan, Longsor pertama terjadi pada kamis, 4 Januari 2024. Longsor tersebut terjadi di Desa Sukamulya, kemudian terjadi longsor susulan pada Senin, 8 Januari 2024.

Sejumlah rumah mengalami kerusakan akibat dari longsor susulan tersebut. Bukan hanya rumah yang mengalami dampak tersebut akan tetapi Longsoran tanah berupa batu besar dan pohon yang berasal dari tebing Gunung Anaga itu yang terbawa longsor dan menutupi jalan di sekitar Desa Sukamulya.

BACA JUGA: Angin Puting Beliung dan Tanah Longsor Landa Sukabumi, 6 Warga Mengungsi

Erlan mengatakan bahwa longsor susulan yang terjadi di kaki Gunung Anaga tersebut dikarenakan adanya pergerakan tanah yang dipicu akibat tingginya intensitas hujan di daerah tersebut.

Data sementara yang telah didapatkan, terhitung lebih dari 10 rumah mengalami kerusakan bahkan hancur. dengan adanya longgsor susulan tersebut menambah jumlah pengungsi di Desa Sukamulya, Kabupaten Purwakarta.

Warga yang terdampak longsor susulan tersebut diungsikan ke Sekolah Dasar Negeri 2 Sukamulya, bertambahnya pengungsi karena longsor susulan dan kabar terkini pengungsi berjumlah 127 keluarga dengan total 424 jiwa.

Sebelum longsor susulan terjadi, Penjabat Bupati Purwakarta Benni Irwan sudah mengingatkan dan mengajak masyarakat yang tinggal di kaki Gunung Anaga untuk segera pindah tempat atau mengungsi ke tempat yang lebih aman. Hal ini dilakukan bupati sebagai Upaya mengantisipasi agar tidak ada korban yang terkena akibat terjadinya bencana alam longsor susulan.

Ia menyebutkan bahwa saat terjadi bencana, Pemerintah kabupaten (Pemkab) Purwakarta sedang fokus melakukan evakuasi di lokasi longsor, Pemkab Purwakarta bukan hanya mengevakuasi orang akan tetapi juga mengevakuasi barang yang masih layak.

BACA JUGA: Hujan Deras Melanda Kalibunder Sukabumi, Sebabkan Tanah Longsor dan Akses Jalan Terputus

Setelah evakuasi tuntas, kegiatan yang akan dilakukan selanjutnya yaitu pembersihan dan normalisasi fasilitas umum yang terdampak bencana longsor.

Sementara penanganan terus dilakukan secara berkelanjutan, akibat dari bencana longsor tersebut diadakannya relokasi ataupun tidak, itu akan dilakukan berdasarkan kesepakatan bersama.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan