JABAR EKSPRES– Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) berencana membangun Jembatan Penyebrangan Orang (JPO). Yakni menghubungkan antara Lapangan Gasibu dan Monumen Perjuangan (Monju). Namun sayangnya proyek itu nampak tidak dapat direalisasikan pada 2024 ini.
Lapangan Gasibu dan Monju adalah dua ikon yang cukup strategis di Kota Bandung ataupun Jabar. Selain sebagai pusat aktivitas olah raga, tempat itu juga kerap jadi tempat berbagai event masyarakat. Maklum, letaknya cukup strategis. Selain ada di pusat Kota Bandung, dua ikon itu tepat di depan Gedung Sate yang merupakan pusat pemerintahan Jabar.
Apalagi sekarang Monumen Perjuangan telah selesai direvitalisasi. Di tempat itu telah ditambah berbagai sarana publik untuk menunjang aktivitas warga.
Antara Lapangan Gasibu dan Monju memang terpisahkan jalan raya yang cukup padat arus lalu lintasnya. Yakni Jalan Surapati. Hadirnya JPO tentunya bakal membantu masyarakat yang menyebarang di antara dua ikon tersebut.
Penyebrang Padat saat Akhir Pekan, JPO Butuh Direalisasikan
Lapangan Gasibu dan Monju cukup strategis. Sehingga jadi rujukan masyarakat melakukan berbagai aktivitas. Di antaranya adalah untuk aktivitas olah raga di pagi hari.
Ketika akhir pekan, masyarakat yang berolah-raga di dua ikon itu lebih padat. Seperti pantauan Jabar Ekspres pada Sabtu (06/01), baik Lapangan Gasibu maupun Monju nampak padat warga yang berolah-raga. Ada yang sekedar joging, hingga senam bersama.
Padatnya aktivitas masyarakat di dua ikon itu tentu membuat intensitas warga yang menyebrang di antara dua ikon itu juga meningkat. Antara Lapangan Gasibu dan Monju memang dipisahkan jalan raya yang cukup besar. Yakni Jalan Surapati. Arus kendaraan di jalan itu juga cukup ramai. Kadang membuat para penyebrang perlu berhenti cukup lama.
Hadirnya JPO tentu sangat membantu masyarakat yang menyebrang di lokasi tersebut. Masyarakat akan makin muda dan aman. “Bagus sih kalau ada JPO, jadi tidak perlu lama-lama nunggu,” kata Nisa Rahma, salah satu warga di lokasi.
Selvi, warga lain menambahkan, dirinya memang sering olah raga di Lapangan Gasibu. Biasanya ia akan parkir motor di sisi utara lapangan sehingga butuh menyebrang. “Kalau ada JPO tentu akan lebih enak, aman juga tidak tertabrak kendaraan,” terangnya.