Selain Masinis dan Pramugara, Security Jadi Korban Meninggal Kecelakaan Kereta di Cicalengka, Total 4 Orang Gugur

JABAR EKSPRES – Update korban meninggal dunia dalam kecelakaan kereta api yang terjadi di Cicalengka, Kabupaten Bandung menjadi 4 orang.

“KAI sangat berduka dan menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya empat petugas KA, terdiri dari: Masinis, Asisten Masinis, Pramugara dan Security, akibat peristiwa Kecelakaan Kereta Api (KKA) antara KA Turangga relasi Surabaya Gubeng – Bandung, dan Commuterline Bandung Raya,” demikian keterangan pers PT KAI, Jumat (5/1/2024).

Tabrakan kereta api tersebut diketahui terjadi pada Jumat pagi pukul 06.03 WIB.

“Kami sangat berduka atas meninggalnya sejumlah petugas KA akibat kecelakaan tersebut. Kami sangat mengapresiasi jasa mereka yang telah berkontribusi terhadap perusahaan,” ujar Raden Agus Dwinanto Budiadji selaku EVP of Corporate Secretary KAI.

Dari informasi yang diberikan, diketahui bahwa total penumpang KA Turangga berjumlah 287 orang dan KA Commuterline sebanyak 191 penumpang.

Penumpang yang mengalami luka ringan sekitar 22 orang dan telah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.

BACA JUGA: KA Lodaya Tasik-Bandung Dibatalkan? Cek Info Terbaru Usai Kecelakaan KA Turangga dengan KA Bandung Raya

Adapun rincian jumlah penumpang yang dirawat di masing-masing rumah sakit adalah sebagai berikut RSUD Cicalengka sebanyak 18 orang, RS Edelweis sebanyak 2 orang, dan RS AMC sebanyak 2 orang.

Setelah dievakuasi, para penumpang yang selamat langsung dibawa ke stasiun terdekat untuk melanjutkan perjalanan menggunakan transportasi yang disediakan oleh KAI.

Saat ini, seluruh tim, bersama dengan pihak-pihak terkait seperti TNI/Polri, Basarnas, DJKA Kemenhub, KNKT, dan pihak-pihak lain, sedang berusaha menangani dampak kecelakaan antara kedua kereta tersebut.

BACA JUGA: Apakah Tiket KA Cikuray Dibatalkan? Imbas Kecelakaan KA Turangga dengan KA Lokal Bandung Raya

Dalam upaya penanganan, KAI sedang melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk mengatasi perjalanan sejumlah rangkaian KA lainnya yang akan melintas di jalur yang terdampak.

Upaya rekayasa pola operasi seperti jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain sedang dilakukan untuk meminimalkan dampak pada perjalanan kereta api di wilayah tersebut.

Semoga para penumpang yang terluka dapat segera pulih dan mendapatkan perawatan yang baik.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan