JABAR EKSPRES – Mangkraknya pengelolaan Banjar Water Park (BWP) menjadi salah satu bukti kegagalan pembangunan di Kota Banjar. Ini diungkapkan tokoh masyarakat sekaligus politisi Kota Banjar, Budi Sutrisno. Menurutnya masih banyak lagi kegagalan pembangunan di Kota Banjar.
“Ini (BWP) salah satu bukti kegagalan pembangunan di Kota Banjar dan banyak lagi! Contoh seperti Taman Kahati, Situ Leutik, Tugu Batas termasuk Islamic Center (Pusdai),” kata Budi Sutrisno, Jumat 5 Januari 2024.
Lebih lanjut, Budi mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Banjar diminta untuk tidak serampangan dalam membuat program yang untuk dimanfaatkan masyarakat. Jangan sampai sistem seperti ini terjadi lagi oleh Kepala Daerah selanjutnya yang hanya kepentingan kelompok tertentu bukan untuk masyarakat Kota Banjar.
BACA JUGA: Kondisi BWP Bikin Pj Wali Kota Banjar Tercengang
“Pengelolaan BWP jangan hanya untuk kepentingan perorangan atau kelompok tertentu saja, tetapi harus untuk kepentingan masyarakat luas. Untuk itu para Kepala Dinas harus diberi kewenangan seluas-luasnya. Baik inisiatif dan inprofisasi pemikirannya untuk dan demi kemajuan Kota Banjar. Jangan sampai terbelenggu ide, gagasan oleh kepentingan kelompok apalagi seseorang,” jelasnya.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ida Wahida Hidayati, SE., SH., MSi. mengaku prihatin melihat kondisi BWP yang terbengkalai. Ini sangat disayangkan aset yang begitu besar dan bagus tidak terawat meski sudah ada investor yang mengelolanya.
Keprihatinan Pj Wali Kota Banjar semakin terkuak setelah melihat secara langsung kondisi kolam renang prestasi yang ada di kawasan BWP. Air yang berwarna hijau serta ditumbuhi tanaman liar bahkan diduga menjadi sarang ular dan hewan liar lainnya. Ini membuat keinginan hati untuk masyarakat Kota Banjar bergerak agar aset yang sebegitu besar dan bagus bisa difungsikan kembali.
BACA JUGA: BWP Bermasalah, Pengusaha Muda Ini Punya Solusi Jitu Andai Jadi Wali Kota Banjar
“Duh sayang banget ya kondisinya memprihatinkan. Ditumbuhi banyak tanaman liar, sayang sekali aset pemerintah hancur dan dibiarkan seperti ini,” ujar Pj Wali Kota Banjar, Hj. Ida Wahida Hidayati saat berjalan di area kolam renang BWP, Kota Banjar.