JABAR EKSPRES – Beredar pesan video berantai melalui WhatsApp yang menunjukkan kejadian longsor di Cadas Pangeran menimpa mobil Honda Freed dan Toyota Fortuner ketika situasi Sumedang dilanda musibah gempa bumi.
Namun faktanya, video viral Cadas Pangeran longsor karena gempa di Sumedang adalah berita bohong alias hoaks.
“Faktanya video tersebut merupakan kejadian longsor di Cadas Pangeran pada 29 Oktober 2022 yang menimpa dua unit kendaraan Toyota Fortuner dan Honda Freed yang rusak akibat tertimpa batu besar,” demikian keterangan Humas Sumedang dikutip dari Instagramnya, Selasa (2/1/2023).
Adapun Polres Sumedang sudah melakukan pengecekan monitoring sepanjang jalan raya Cadas Pangeran terkait dengan video yang viral di media sosial yang menyatakan adanya longsor di wilayah Sumedang.
Kapolsek Pamulihan, Iptu Tri Sunu Suparjianto, didampingi oleh Kanit Samapta Aiptu Budi Alamsyah, Kanit Intelkam Aiptu Lili Suryadi, dan Bhabinkantibmas Aipda Andi Ruhimat, melakukan pengecekan pada sekitar jam 13.00 WIB pada tanggal 2 Januari 2024.
BACA JUGA: Apa Itu Gempa Dangkal? Guncang Sumedang di Malam Tahun Baru 2024
Hasil monitoring di lokasi Cadas Pangeran, baik di jalan atas maupun jalan bawah, menunjukkan bahwa tidak terjadi longsor.
“Jalan Cadas Pangeran tidak ada kejadian longsor dan jalan masih dapat dilalui,” ujar Iptu Tri dikutip JabarEkspres.com dari Instagram Polres Sumedang.
Sampai saat ini, kondisi di lokasi Cadas Pangeran masih terpantau aman dan kondusif.
BACA JUGA: Sesar Aktif yang Belum Terpetakan Penyebab Gempa di Sumedang
Terkait dengan video yang beredar di media sosial, disampaikan bahwa video tersebut merupakan rekaman kejadian pada tahun 2022 dan bukan kejadian saat ini.
Video tersebut beredar dan dikirim berulang-ulang oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Hingga saat ini, di wilayah hukum Polsek Pamulihan, Cadas Pangeran tetap aman dan kondusif, tanpa adanya kejadian longsor.
