Nahas! Diduga Terjebak Kobaran Api saat Membakar Alang-alang, Pria di Cidadap Sukabumi Tewas

JABAR EKSPRES – Nasib nahas menimpa seorang Pria bernama Lukman (62), Ia tewas diduga usai terjebak kobaran api saat dirinya membakar alang-alang. Peristiwa ini terjadi di Kampung Cibarengkok, Desa Cidadap, Kecamatan Cidadap Kabupaten Sukabumi, pada hari Kamis, (28/12/ 2023) sekitar pukul 18.00 WIB.

Kapolsek Sagaranten AKP Deni Miharja membenarkan kejadian itu, dan menurut keterangan saks, Lukman berangkat dari rumah ke kebunnya untuk membakar lahan, namun saksi merasa curiga sebab korban tak muncul ke masjid saat salat magrib.

“Mereka mengecek kebun dan menemukan korban telah meninggal dengan luka bakar di kaki, pinggang sebelah kanan, dan kepala bagian kanan,” ujarnya seperti dalam keterangan yang di Kutip Jabar Ekspres Jum’at (29/12/2023).

BACA JUGA: Heboh Penemuan Mayat Bayi di Toilet Masjid di Rancaekek Kabupaten Bandung

Deni melanjutkan, pasca ditemukannya Lukman tewas lantas menunggu bantuan Polsek dan tim media untuk melakukan proses evakuasi, dan di amankan barang bukti seper ti golok, handphone, motor Supra X, dan satu batang pohon aren turut diamankan.

“Evakuasi terhadap korban dilakukan oleh anggota Polsek Sagaranten bersama pihak Kecamatan, Puskesmas, dan warga setempat. Tempat kejadian perkara (TKP) diamankan, kondisi awal mayat diperiksa, dan koordinasi dilakukan dengan keluarga korban,” jelasnya.

Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede melalui Kasi Humas Polres Sukabumi Iptu Aah Saepul Rohman mengatakan, korban diduga kehabisan nafas dan meninggal karena banyak menghirup asap.

“Diduga korban kehabisan nafas karena menghirup banyak asap, keluarga korban menyatakan bahwa Lukman mengidap penyakit darah tinggi,” tambah dirinya.

Dirinya juga menyebut bahwa proses evakuasi dilakukan hingga makan hari, pihak keluarga juga menolak untuk dilakukan autopsi, dan rencananya korban akan dimakamkan di Cianjur.

“Evakuasi selesai sekitar pukul 21.00 WIB, dan almarhum rencananya akan dimakamkan di Kabupaten Cianjur, pihak keluarga menolak dilakukannya autopsi, sementara penyelidikan menyimpulkan bahwa kejadian ini merupakan kecelakaan saat membuka lahan di kebun pribadi.” tutupnya. (Mg9).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan