BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung masih menyisakan PR (Pekerjaan Rumah, red) besar dalam menuntaskan masalah banjir Gedebage, Kota Bandung.
Sebenarnya, pemkot tidak berdiam diri selama ini, berbagai upaya sudah dilakukan dalam mengurai banjir di Gedebage. Di antaranya sudah membangun satu kolam retensi di kawasan tersebut. Sayangnya, upaya pemkot itu tidak berjalan maksimal.
Pasalnya, banjir Gedebage hingga saat ini masih menjadi langganan saat turun hujan dengan intensitas tinggi. Oleh karena itu, ke depan, pemkot dituntut jangan sampai salah urus dalam menangani masalah banjir di lokasi tersebut.
Salah seorang pedagang Pasar Induk Gedebage, Irwanda (36) menilai, kolam retensi belum sepenuhnya mampu mengurangi potensi banjir di kawasan tersebut. Genangan acap kali terjadi apabila turun hujan dengan intensitas tinggi.
“Tetap masih banjir ada juga (kolam retensi). Cuma mungkin yang beda sekarang banjirnya cepat surut, dulu bisa seharian, sekarang cuman berjam-jam palingan,” aku Irwan kepada Jabar Ekspres, Senin (18/12).
Sementara itu, Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jawa Barat (Jabar), Wahyudin Iwang menilai, kondisi banjir yang kian parah disebabkan dengan keberadaan drainase yang tak terurus. Dirinya menyebutkan, sistem drainase yang ada di Kota Bandung sangatlah buruk.
Menurut Iwang, banjir yang terjadi saat ini tak bisa diselesaikan hanya dengan pembangunan kolam retensi. Babjir Gedebage, Pagarsih, Kopo, merupakan wilayah yang penyelesaiannya tak kunjung usai.
“Lihat aja di lapangan. Faktanya, sejumlah titik yang dilakukan perbaikan di Kota Bandung hingga saat ini masih tergenang. Itu karena sistem drainase masih buruk dan hampir sama semuanya di Kota Bandung,” katanya kepada Jabar Ekspres.
Dalam hal ini, urgensitas harus di-nomor satukan. Jangan sampai nantinya pembangunan kolam retensi tersebut kembali tak optimal. Iwang mendorong, paling utama yang harus dilakukan Pemkot Bandung dalam menuntaskan masalah banjir dengan memperbaiki sistem drainase yang buruk itu.
Sistem Drainase Buruk jadi Pemicu Banjir Gedebage
Karena selama ini, menurutnya, Pemkot Bandung tidak serius dalam menormalisasi sistem drainase sehingga kerap terjadi banjir di beberapa wilayah. “Artinya dilakukan atau hanya memproyeksikan saja? Atau malah hanya menghamburkan uang untuk melakukan normalisasi drainase yang buruk,” ungkapnya.
