JABAR EKSPRES – Jembatan Otista telah rampung dibangun ulang dan dinyatakan aman serta memenuhi standar untuk digunakan bagi kepentingan publik, termasuk Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sering melintas jembatan tersebut ketika menuju Istana Kepresidenan Bogor.
Serangkaian test uji kekuatan struktur jembatan tuntas dilakukan tim ahli dan dipantau langsung oleh Wali Kota Bogor, Bima Arya beserta jajarannya kemarin, Kamis (14/12) sore.
Sebanyak 9 truk tronton dengan masing-masing bobot sekitar 20 ton digunakan dalam uji beban kekuatan Jembatan Otista yang berlangsung sekitar dua jam melalui dua metode.
Pertama, uji beban statis dengan menempatkan sejumlah truk bermuatan berat tanpa bergerak dalam beberapa tahap.
Kedua, uji beban dinamis yang dilakukan dengan serangkaian pergerakan truk bermuatan berat di atas jembatan.
“Tahapan uji beban Jembatan Otista selesai, hasilnya baik sekali. Dinyatakan aman, memenuhi standar untuk digunakan bagi kepentingan publik,” kata Bima Arya saat ditemui di Jembatan Otista kemarin sore.
BACA JUGA: Buka Tutup di Jalan Cadas Pangeran, Ada Apa?
Untuk itu, pembangunan ulang jembatan yang dilakukan sejak Mei silam atas suntikan dana sebesar Rp101 miliar dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) tersebut dipastikan segera diresmikan dan kembali beroperasional seperti semula.
“Insya Allah jembatan ini akan diresmikan pada Minggu pagi oleh Pj Gubernur Jabar dan Ridwan Kamil yang masa kepemimpinannya mengalokasikan anggaran untuk pembangunan jembatan ini,” ujar Bima Arya.
Namun, guna menghindari kemacetan pada saat akhir pekan, jembatan yang berada di pusat Kota Bogor ini akan resmi dioperasikan untuk umum pada Senin (18/12) pagi.
“Karena hari Sabtu dan Minggu mobilitasnya tinggi, jadi sesuai rapat dengan Forkopimda maka disarankan untuk membuka jembatan di hari Senin, sekitar jam 8.30 setelah selesai orang pergi kantor, kerja dan sekolah,” jelasnya.
Setelah jembatan yang berada tak jauh dari Tugu Kujang itu kembali dibuka, arus lalulintas kendaraan di ruas jalan seputar Kebun Raya Bogor akan kembali diberlakukan Sistem Satu Arah (SSA).
BACA JUGA: Kronologi Tawuran Pelajar di Jalan Sholis Bogor, Ada Sebilah Samurai
