JABAR EKSPRES – Sempat dikenal dengan kawasan banjir, masyarakat Cingised, Arcamanik minta Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung lakukan pengecekan terkait kinerja Rumah Pompa (Rupom) di tengah curah hujan yang tinggi.
Ketua RW 06, Rosid, menuturkan, hal tersebut berkenaan dengan rupom yang kadang tak mampu berjalan secara optimal. Sehingga, menyebabkan genangan kerap kali terjadi.
“Itu teh (Rupom) kadang gak jalan atau mesinnya mati. Sempet ada genangan juga karena kan kalau mesinnya mati gak bisa nyedot air di jalan. Cuman ya gak sampai banjir,” ujarnya kepada Jabar Ekspres, Kamis, 14 Desember 2023.
BACA JUGA: Satres Narkoba Polres Ciamis Bekuk Kurir Sabu dengan Barbuk 25,8 Gram
Dirinya meminta agar Pemkot Bandung bisa melakukan pemeriksaan secara rutin. Pasalnya, kini daerah tersebut sering diterjang hujan lebat. Hal tersebut dikhawatirkan bakal menyebabkan kawasan Cingised kembali dilanda banjir.
“Warga kadang ngeluh kalau rupom gajalan. Soalnya pasti ada genangan disini teh. Khawatir kalau hujan gede terus lama ditambah pas rupomnya gajalan. Pasti banjir lagi kaya dulu,” katanya.
Di sisi lain, dirinya khawatir, sungai yang berada di atas bahu jalan dan pemukiman bakal menambah parah kondisi banjir di daerah tersebut.
BACA JUGA: Antisipasi Perbaikan Gizi di Jabar, Kepala Bappeda Ajak Kurangi Junk Food dan Beralih ke B2SA
“Belum lagi sungai yang di atas itu. Kalau meluap teh, itu kan pasti ke bawah (ke pemukiman). Lebih parah lagi nantinya (banjir),” ungkapnya.
Maka dari itu, dirinya berharap, Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) bisa menyelesaikan persoalan tersebut. Terlebih, Cingised sangat membutuhkan Rupom di saat hujan lebat melanda.
“Semoga bisa diperhatikan. Kalau bisa mah dipastikan, takutnya ada masalah di mesinnya. Di sini (Cingised) butuh banget itu. Kalau gak ada rupom pasti banjir terus,” harapnya. (dam)
