JABAR EKSPRES, BANDUNG – Sebanyak 25 kasus Covid-19 terdeteksi muncul dan dikonfirmasi memiliki sejumlah gejala penyakit. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna menuturkan, hal ini berdasarkan temuan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung.
Adapun sejauh ini, para pasien yang didiagnosis bergejala Covid-19 masih berada dalam kondisi stabil. “Kondisi yang tidak perlu sampai dirawat,” tutur Ema di Balaikota Bandung, Senin 11 Desember 2023.
Baca juga: DSDABM Ungkap Penyebab Kopo Banjir, Ada Oknum Sumbat Rupom dan Drainase
Dirinya melanjutkan, hingga saat ini, belum menerima instruksi atau persiapan untuk melakukan pembatasan aktivitas kembali. Seperti halnya yang dilakukan saat terjadi ledakan kasus Covid-19 beberapa tahun lalu.
“Kita juga tidak akan mengambil kebijakan yang seperti dulu-dulu, misalnya membatasi, saya pikir belum terpikir ke sana. Tapi sekarang, sudah ada orang yang terverifikasi, kembali kena gejala,” jelasnya.
“Sudah terkonfirmasi. Nah, daripada berdampak lebih luas, dan kita merasakan. Makanya pemerintah itu kalau mengimbau (pakai masker),” sambungnya.
Kendati demikian, Ema mengingatkan, masyarakat Bandung tidak perlu khawatir. Pihaknya hanya mengimbau untuk terus menjaga kesehatan dan penggunaan masker kembali diperketat.
“Kami ingatkan, bahwa kasus itu (benar) ada. Tidak untuk menjadi panik. Sekarang orang harus kembali kepada perilaku sehat,” ujar Ema.
“Biasa lagi, cuci tangan. Atur (pakai) masker, supaya tidak ada droplet-droplet yang nanti bisa berdampak kepada yang lain,” tandasnya. (Agi)
Baca juga: Upaya Kabupaten Bandung untuk Dongkrak Ekonomi Melalui Pariwisata