JABAR EKSPRES – Seorang Pria berinisial M (28), harus berurusan dengan pihak kepolisian setelah dirinya sempat membuat heboh media sosial bahwa ia menjadi korban begal.

Dirinya mengarang cerita bahwa pembegalan itu terjadi di wilayah perkebunan pinus Werkip, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi. Kabar tersebut tersebar melalui unggahan akun Facebook pada Rabu, 6 Desember 2023 malam, yang memaparkan kisah mencekam seorang pria dari Kecamatan Purabaya yang mengaku jadi korban begal oleh 3 orang tak dikenal di Desa Puncak Manggis.

BACA JUGA: Segera Terungkap, Penyebab Kematian 4 Jasad Anak yang Dihabisi Ayahnya di Jagakarsa

Usut punya usut, ternyata cerita pembegalan tersebut hanyalah rekayasa belaka. Setelah Kapolsek Sagaranten AKP Deni Miharja, mengklarifikasi bahwa insiden itu merupakan cerita palsu yang dikarang oleh korban itu sendiri.

“Aksi tersebut untuk mengelabui orangtuanya, menciptakan cerita palsu agar terbebas dari tanggung jawab atas penggunaan uang tunai sebesar Rp10 juta,” ujar Deni Miharja dalam keterangan yang diterima Jabar Ekspres Jumat, 8 Desember 2023.

M mengakui bahwa uang sebesar Rp10 juta tersebut ternyata digunakan oleh dirinya untuk bermain judi slot dan keperluan pribadi lainnya.

BACA JUGA: Pengguna dan Perajin Senapan Tak Boleh Melebihi Kaliber yang Ditentukan Undang-Undang

“Setelah kebenaran terungkap, M meminta maaf kepada kepolisian dan masyarakat atas dramanya yang viral di media sosial,” jelasnya.

Kapolres Sukabumi, AKBP Maruly Pardede, menyatakan bahwa kasus ini telah dilimpahkan ke Polres Sukabumi untuk penyelidikan lebih lanjut.

“Kejadian ini memberikan pelajaran tentang pentingnya kejujuran dan integritas, sekaligus mencerminkan dampak negatif dari tindakan yang tidak bertanggung jawab di era digital saat ini,” tegasnya. (Mg9)