Jabar Ekspres – Siti Atikoh Supriyanti memborong produk UMKM saat hadir di Gedung HBS, Cimareme, KBB, Senin (4/12/2023). Salah satu produk yang membuatnya kagum adalah produk gula stevia dengan nama Lavia.
Momen itu terekam saat istri calon Presiden Ganjar Pranowo itu bertemu UMKM IWAPI dan Komunitas Perempuan Kabupaten Bandung Barat (KBB). Usai menyapa dan berdialog dengan pelaku UMKM, Atikoh meninjau sejumlah produk unggulan yang dipamerkan.
Salah satunya adalah produk pangan alternatif yakni Gula Stevia. UMKM tersebut memang khusus membuat beragam inovasi olahan yang aman dikonsumsi dan menyehatkan.
BACA JUGA: Kampanye Hari Keempat, Ganjar Pranowo Kunjungi NTT, Ini Jadwalnya
“Kami punya Bu produk dari buah lemon. Itu kami iris-iris, dikeringkan kalau mau diseduh bisa dan tahan lebih lama. Itu tidak mengurangi kandungan di dalam lemonnya Bu,” ucap pemilik UMKM.
Produk alternatif lain yang dibuat oleh UMKM tersebut adalah gula stevia. Gula stevia ini merupakan alternatif pengganti gula biasa yang aman dikonsumsi penderita diabetes.
“Inovatif ya itu gula untuk diabet, stevia itu, itu kan 50 gram setara dengan 50 kilo, perbandingannya bisa 1:500 dibanding gula, nah ini lebih ramah untuk kesehatan,” ucap Atikoh.
Mantan Ketua Dekranasda Jawa Tengah itu senang lantaran produk UMKM di KBB sudah sangat beragam. Menurutnya, beberapa pelaku UMKM hanya butuh dibina lebih lama sehingga mereka bisa naik kelas.
“Menurut saya ini beragam dan tinggal dipush lagi agar mereka tambah naik kelas untuk memperlebar pemasarannya. Tentu kita juga perlu memberikan pelatihan-pelatihan dan pendampingan agar mereka bisa survive dan semakin memperlebar sayapnya dan mutunya bisa sampai level ekspor,” ujar Atikoh.
BACA JUGA: Paslon Ganjar-Mahfud Pilih Daerah Ini Jadi Tujuan Pertama Kampanye Pilpres 2024
Atikoh pun mendorong para calon legislatif memberikan perhatian kepada pelaku UMKM. Para caleg bisa memberikan pelatihan dan pendampingan agar memperkuat dan menaikkan level pelaku UMKM.
“Ini salah satu, menurut saya, metode kampanye yang sangat edukatif, kita bisa mengkampanyekan program-program kita, kemudian masyarakat juga mendapatkan info yang bermanfaat,” tandasnya.