Paslon Ganjar-Mahfud Pilih Daerah Ini Jadi Tujuan Pertama Kampanye Pilpres 2024

Jabar Ekspres – Masinton Pasaribu, seorang politikus senior dari PDIP, mengungkapkan bahwa pasangan calon presiden Ganjar Pranowo dan wakil presiden Mahfud Md akan melaksanakan kunjungan ke Aceh dan Papua pada hari pertama kampanye Pemilu 2024.

“Pak Mahfud akan menuju Aceh, dan Pak Ganjar akan berkunjung ke Papua,” ucap Masinton setelah Rakornas Sentra Gakkumdu di Jakarta pada hari Senin (27/11) dikutip dari Antara News.

Dia menjelaskan bahwa Ganjar akan melakukan kunjungan ke Papua, sementara Mahfud akan menuju Aceh. Tak hanya itu, pasangan Ganjar-Mahfud akan didampingi oleh tim kampanye dan pengurus partai yang berada di sana.

BACA JUGA: Pemprov Jabar Kerahkan 3000 Satpol PP Untuk Kawal Pemilu 2024

“Ada tim kampanye yang ikut, di sana juga ada pengurus partai (daerah),” katanya.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan masa kampanye pemilu yang akan dimulai pada tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, dengan pemungutan suara dijadwalkan pada tanggal 14 Februari 2024.

Pilpres 2024 akan diikuti oleh tiga pasangan calon presiden-wakil presiden, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, serta Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Pasangan Anies-Muhaimin didukung oleh Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Ummat.

Sedangkan pasangan Ganjar-Mahfud didukung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).

BACA JUGA: Pilkada 2024: Ridwan Kamil, Pilih Jawa Barat atau Jakarta?

Adapun pasangan Prabowo-Gibran didukung oleh Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Partai Garda Republik Indonesia (Garuda), dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), serta Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) yang tidak berhasil lolos sebagai peserta Pemilu 2024.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan