JABAR EKSPRES – Hujan deras yang terjadi pada Kamis (30/11/2023) membuat sejumlah wilayah di Kabupaten Bandung terendam banjir. Salah satunya di Kampung Ciparigi, RT 1 RW 9, Desa Rawabogo, Ciwidey, Kabupaten Bandung.
Di Kampung Ciparigi ini, banjir terjadi dari luapan Sungai Ciparigi yang meluap hingga menutupi akses jalan.
Salah satu warga setempat dan juga relawan kebencanaan, Hermansyah (26) mengatakan banjir terjadi pukul 17.00 WIB dan berita ini ditulis, banjir belum surut.
“Tadi dari jam 17.00 WIB sampai saat ini belum surut (21.50 WIB),” ujar Hilman saat dihubungi, Kamis (30/11/2023).
“Dari luapan Sungai Ciparigi juga karena arusnya juga deras terus luapan sungainya juga sangat ekstrem,” katanya.
Hermansyah menyebut ketinggian air sendiri mencapai 40 cm bahkan akses jalan pun sempat ditutup.
“Paling tinggi 40 centimeter. Jalan sempat ditutup sekarang dibuka udah agak surut, terus sempat jalan dibuka tapi tetep dipandu,” tuturnya.
Tak ada korban jiwa, namun evakuasi beberapa warga yang terendam masih dilakukan.
“Warga yang parah itu saat terdampak itu lumayan agak banyak 10 rumah. Ini masih evakuasi yang beres-beres pakaian, dan kursi,” ungkapnya.
Tak hanya di Kampung Ciparigi, banjir ini juga merendam Kampung Cilutung yang bersebelahan dengan kampungnya.
“Terdampak Cilutung sama Ciparigi, akses jalan tertutup karena arus air deras. Saya juga tak bisa ke Cilutung karena debit air besar,” jelasnya.
Dijelaskannya, Kampung Ciparigi ini bukan langganan banjir, karena berada di dataran tinggi, akan tetapi terjadi karena adanya luapan sungai yang deras.
“Tiga hari lalu sempat kejadian. Sekarang kejadian lagi. Kalau debit air hujan besar tiap tahun biasanya satu kali, tapi tahun ini sudah dua kali, cuman arus air yang sekarang besar,” terangnya.
Atas kejadian ini, Ia berharap Sungai Ciparigi tak kembali meluap.
“Harapan, untuk warga sepadan sungai dibenahi, karena dangkal dan sempit. Solusinya dikeruk dan pelebaran,” ungkapnya.
