JABAR EKSPRES – Komisi Pemilihan Umum (KPU) tengah mempersiapkan debat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang akan dilaksanakan mulai dari 12 Desember 2023 sampai dengan 4 Februari 2024 mendatang.

Ketiga pasangan calon (paslon) yang akan berlaga pada kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, antara lain Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Melansir dari berbagai sumber, debat capres-cawapres akan ditayangkan melalui stasiun televisi nasional. Dengan total durasi selama 150 menit dan terbagi ke dalam enam segmen.

Baca juga: Gibran Kolaborasi dengan Tokoh Penting Jelang Debat Capres-Cawapres Pertama

Pada segmen pertama, akan dilakukan pembukaan, pembacaan tata tertib, dan penyampaian visi, misi, serta program kerja. Kemudian, pada segmen berikutnya, akan ada pendalaman visi, misi, dan program kerja.

Selanjutnya, pada segmen ketiga akan dijelaskan kembali pendalaman visi, misi, dan program kerja. Sesi tanya jawab beserta sanggahan akan dilakukan pada sesi keempat dan kelima.

Sesi terakhir, yakni sesi keenam, pihak penyelenggara akan melakukan penutupan.

Berikut ini jadwal lengkap beserta tema yang akan dibawakan pada sesi debat capres-cawapres yang akan berlaga dalam kontestasi Pilpres 2024.

Debat I akan dilakukan pada 12 Desember 2023.

Dengan mengusung tema hukum, Hak Asasi Manusia (HAM), pemerintahan, pemberantasan korupsi, dan penguatan demokrasi.

Debat II akan dilakukan pada 22 Desember 2023.

Dengan mengusung tema pertahanan, keamanan, geo politik, dan hubungan internasional.

Debat III akan dilakukan pada 7 Januari 2024.

Dengan mengusung tema ekonomi (kerakyatan dan digital), kesejahteraan sosial, investasi, perdagangan, pajak (digital), keuangan, pengelolaan APBN dan APBD, dan infrastruktur

Debat IV akan dilakukan pada 21 Januari 2024.

Dengan mengusung tema energi, SDA, SDM, pangan, pajak karbon, lingkungan hidup, agraria, dan masyarakat adat.

Debat V akan dilakukan pada 4 Februari 2024.

Dengan mengusung tema teknologi informasi, peningkatan pelayanan publik, hoaks, intoleransi, pendidikan dan kebudayaan, kesehatan (Post-Covid Society), dan ketenagakerjaan.