Raffi Ahmad Berikan Tips Bisnis kepada Mahasiswa SBM ITB

Orang yang hebat bagi Raffi juga pasti ditolong dan didoakan oleh banyak orang, sehingga sangat dibutuhkan kolaborasi antara sesama insan. Baginya, tidak ada seorang superman, hanya sebuah superteam.

Boleh Punya Idealisme, Tetapi Harus Realistis. Menurut Raffi Ahmad, penting bagi pebisnis untuk mempunyai sebuah idealisme, tetapi tetap harus realistis dan menyadari kondisinya sekarang.

Pebisnis pilihannya hanya dua, yakni mengikuti peluang atau menciptakan peluang. Jika belum mampu menciptakan peluang, maka tidak ada salahnya dalam mengikuti peluang yang sudah ada.

BACA JUGA: Tekan Penyalahgunaan Narkotika, Satresnarkoba Polresta Bogor Amankan 29 Tersangka di November 2023

“Dulu aku banyak perpindahan, mulai dari main di film, lalu main di sinetron, lalu menjadi MC. Banyak teman-temanku yang bertanya kenapa aku memilih untuk berubah karir, padahal aku sudah jadi bintang di perfilman, padahal mimpiku bukan menjadi bintang, melainkan langit yang suatu hari akan ditempel bintang-bintang lain di sana,” ungkapnya.

Raffi Ahmad berpegang teguh akan prinsipnya bahwa kerja kerasnya dan membuahkan hasil.

Pesan untuk para mahasiswa Bisnis, mengenai dunia hiburan dan bisnis secara umum, Raffi menekankan pentingnya tidak berdiam diri dalam kondisi nyaman. Ketika ia dulu masih menjadi aktor, tantangan-tantangan yang ia alami mendorongnya untuk juga coba memasuki dunia content creator. Namun, menjadi content creator dan membuat konten viral saja tidak cukup.

“Membuat konten viral saja tidak akan survive. Oleh karena itu, saya beralih menjadi business creator,” ucap Raffi.

“Semua aspek bisnis saya ulik dan harus suka. Harus turun ke bawah lagi, belajar tentang ilmunya, memahami COGSnya, cara profitnya, itulah hal-hal terpenting,” imbuhnya.

Tentunya, bisnis Raffi pun tidak langsung jadi. Bagi ia dan banyak teman-temannya, hanya dua atau satu saja bisnis yang berhasil dari puluhan bisnis yang mereka jalankan.

Selain itu, banyak juga bisnis di luar sana yang sukses selama satu tahun, tetapi langsung tutup. Itulah pentingnya mencari momen dan peluang baginya. Apapun bisnisnya, seseorang harus mempunyai imajinasi untuk menjadi seorang business creator.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan