JABAR EKSPRES – Kebakaran melanda penginapan dan Objek Wisata Emte Highland Resort di Jalan Ciwidey, Desa Patengan, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Senin (13/11/2023).
Kebakaran yang menghanguskan beberapa unit penginapan ini diduga akibat adanya konsleting listrik. Kepala Disdamkar Kabupaten Bandung, Iman Irianto mengatakan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 04.00 WIB dini hari.
“Benar, kejadian sekitar sesudah adzan subuh pukul 04.00 WIB,” ujar Iman saat dikonfirmasi, Senin (13/11/2023).
4 personil pos sektor pacira dan 12 personil mako Soreang ikut diturunkan untuk memadamkan api tersebut.
“Tadi sempat kesulitan karena area yang terbakar lumayan luas, serta sumber air agak jauh,” katanya.
Si jago merah ini menghanguskan 13 unit penginapan eksekutif, satu aula, 4 ruang keluarga, dan 6 unit penginapan standar.
“Untuk yang terbakar sekitar area penginapan dan dugaan sementara akibat adanya korsleting listrik,” ungkapnya.
Iman menyebut dalam kebakaran ini beruntungnya tidak ada korban jiwa, hanya saja kerugian material.
“Tidak ada korban jiwa, untuk kerugian itu mencapai kurang lebih Rp 1 miliar,” terangnya
Adapun proses pemadaman sendiri kata Iman pihaknya berhasil melakukan pemadaman sekitar pukul 07.00 WIB.
Dengan mengerahkan, 1 Unit water supply, 2 Unit pompa mako soreang, dan 1 Unit tim rescue.
“Sudah sekitar 1 sampai 2 jam proses pemadaman, Jam 7 sudah padam,” pungkasnya
Sementara itu, Kapolsek Ciwidey, AKP Dana Suhenda mengatakan kronologis kejadian ini terjadi ketika salah satu pegawai resort tersebut mendengar suara bunyi ledakan di ruang aula villa hingga membuat listrik padam.
“Kemudian mengecek ke arah Aula ternyata api sudah menyala besar,” ujar Dana saat dihubungi.
Kemudian, Dana menyebut api tersebut langsung menjalar ke arah samping kiri bangunan beberapa tipe seperti executive dan tipe Family, dan tipe Standar.
“Lalu pemadam kebakaran dari Kecamatan Ciwidey ditambah oleh 4 unit kendaraan pemadam kebakaran dari Kabupaten Bandung, dan api mulai sudah bisa dipadamkan,” katanya.
Adapun yang terbakar dalam resort tersebut kata Dana, berupa beberapa penginapan yang terbuat dari kayu seperti villa standar, eksekutif, Family, dan Aula dengan total luas sekitar 1196 Meter.
“Beruntung tidak ada korban jiwa, hanya saja kerugian materi ditaksir kurang lebih Rp1 Miliar,” tutupnya
