Konser BMTH di Jakarta Berakhir Rusuh, Fans Pertanyakan Konser Hari kedua

JABAR EKSPRES- Konser Bring Me The Horizon (BMTH) hari pertama berakhir rusuh di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol, Jakarta Utara, pada Jumat malam (10/11/2023), yang kemudian menjadi topik hangat di kalangan warganet Tanah Air.

BACA JUGA: Konser BMTH Berakhir Rusuh, Netizen dan Fans Khawatir Oliver Sykes Tidak Akan Datang ke Indonesia Lagi

Pada awalnya, konser BMTH berjalan dengan lancar, di mana grup rock asal Inggris ini berhasil membawakan 11 lagu. Namun, penyelenggara, Ravel Entertainment, memberi jeda selama 30 menit sebelum mengumumkan bahwa pertunjukan harus dihentikan karena adanya masalah di panggung.

Ravel mengumumkan, “Halo semuanya, kita memiliki masalah di panggung, jadi kita harus menghentikan pertunjukan malam ini,” yang disambut dengan cemoohan dari penonton. Meskipun disampaikan bahwa BMTH memerlukan istirahat, namun Oliver Sykes cs tidak kembali setelah jeda 30 menit. Penonton pun mengekspresikan kekecewaan dengan beberapa dari mereka naik ke atas panggung.

Kemal Pahlevi, seorang komedian dan YouTuber, berbagi kronologi kericuhan konser BMTH di akun media sosial miliknya. Dia mengungkapkan bahwa situasi panas menyebabkan banyak penonton pingsan, sementara petugas medis sulit masuk karena kerumunan. Selain itu, BMTH terpaksa menghentikan pertunjukan mereka di tengah jalan karena alasan keamanan.

Ributannya dimulai saat konser BMTH dihentikan karena masalah teknis di panggung, sehingga BMTH tidak bisa melanjutkan penampilan mereka. Pihak Ravel Entertainment meminta maaf atas kejadian ini di panggung konser, tetapi penonton bereaksi dengan emosi, bahkan melemparkan botol minuman ke arah panggung dan panitia.

Video kekacauan konser BMTH beredar di platform X Twitter, memperlihatkan penonton merangsek ke panggung, melakukan tindakan vandalisme, dan merusak peralatan milik Oliver Sykes cs. Tidak hanya itu, penonton juga merusak pagar pembatas dan menuntut pengembalian uang konser.

Sejumlah penggemar BMTH mempertanyakan nasib konser hari kedua mereka pada Sabtu (11/11/2023). Mereka mengekspresikan kekhawatiran dan keinginan agar konser kedua BMTH tetap berlangsung di Indonesia. Beberapa di antaranya menyatakan bahwa peristiwa ini menjadi pelajaran berharga bagi pertunjukkan Coldplay di Jakarta.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan