Selain Suspek Cacar Monyet, Warga Asal Cianjur Ini Juga Terjangkit HIV

Selain Suspek Cacar Monyet, Warga Asal Cianjur Ini Juga Terjangkit HIV
Ilustrasi warga terindikasi cacar monyet. (Pandu Muslim/Jabar Ekspres)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Seorang warga Kabupaten Cianjur dinyatakan suspek cacar monyet atau monkeypox sempat dirawat di Puskesmas Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan KBB, Nurul Rasihan, membenarkan hal itu. Menurutnya, pasien warga Kabupaten Cianjur tersebut mengeluhkan demam disertai kemunculan lesi pada kulit.

“Kemudian menjalani pengobatan selama tiga hari, dan langsung diberikan pengobatan oleh petugas medis dari Puskesmas Padalarang,” katanya.

Baca Juga:Profil Hakim Suhartoyo, Ketua MK Baru Pengganti Anwar UsmanTruk Muatan Barang Tabrak Bus Primajasa di Tol Purbaleunyi, Satu Orang Meninggal Dunia

Setelah diobati selama 3 hari, kata Nurul, pasien itu kemudian kontrol kembali dengan keluhan muncul lepuhan yang berisi cairan. Kondisinya yang tidak kunjung membaik, lanjut Nurul, pasien tersebut akhirnya memilih pulang ke kampung halamannya di Cianjur.

Dikutip dari laman Kemenkes RI, bahwa cacar monyet disebabkan oleh virus monkeypox, yaitu virus yang termasuk dalam kelompok orthopoxvirus. Virus ini awalnya menular dari hewan ke manusia melalui cakaran atau gigitan hewan, seperti tupai, monyet atau tikus, yang terinfeksi virus monkeypox.

Penularan virus monkeypox juga dapat terjadi lewat kontak langsung dengan cairan tubuh hewan yang terinfeksi.

Cacar monyet menyebar antarmanusia melalui percikan liur yang masuk melalui mata, mulut, hidung, atau luka di kulit. Penularan juga bisa terjadi melalui benda yang terkontaminasi, seperti pakaian penderita. Namun, penularan antarmanusia membutuhkan kontak yang lama. (Wit)

0 Komentar