JABAR EKSPRES – Adanya kasus cacar monyet atau monkeypox di Kota Bandung, membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi mengimbau warganya agar tetap tenang dan waspada.
Berdasarkan keterangan dari Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi, Dwihadi Isnalini, ada beberapa gejela monkeypoxi, yakni:
- Sakit kepala
- Demam akut lebih dari 38 derajat celcius
- Pembesaran kelenjar getah bening (imfadenopati)
- Nyeri otot (myaliga)
- Sakit punggung
- Kelemahan tubuh hingga lesi cacar (benjolan berisi air atau nanah pada tubuh)
BACA JUGA: Monkeypox Sudah Masuk Bandung, Warga Cimahi Diimbau Tenang dan Waspada
Dia mengimbau, jika ada masyarakat yang mengalami gejala seperti itu, maka harus dibawa sesegera mungkin ke Puskesmas atau fasilitas kesehatan publik lainnya.
Untuk penyebaran monkeypox, penyebaran virus itu ditularkan melalui binatang atau zoonosis, seperti monyet, tikus, gambia, dan tupai.
Penularan terjadi ketika ada kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi. Lalu, jika mengonsumsi daging hewan yang telah terkontaminasi. Selain itu, monkeypox bisa menular dari manusia ke manusia jika terkonfirmasi positif.
“Seperti penularan plasenta dari ibu hamil ke janin. Dan paling bahaya itu penularannya dari bekas yang keringnya itu,” jelasnya, dilansir dari Pemkot Cimahi. (*)
BACA JUGA: Upaya Kota Cimahi Hilangkan Kebergantungan ke TPA Sarimukti di Tahun 2025