Ganjar Pranowo – Mahfud Siapkan Program Zero Blank Spot, Ingin Akses Internet Merata

JABAREKSPRES – Untuk menjangkau lebih luas layanan internet pasangan Capres dan Cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD bertekad akan membangun jaringan layanan internet sampai pelosok daerah terpencil.

Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud, Pangeran Siahaan mengatakan, saat ini masih ada daerah zero blank spot di Indonesia. Namun, jika memang salah satu program yang menjadi proioritas adalah menhapus daerah Blank Spot itu.

Pangeran mengatakan, akses internet merupakan kebutuhan penting dalam mengakses berbagai informasi. Dengan begitu, bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk kepentingan menambah ilmu pengetahuan.

Pengguna Internet banyak dimanfaatkan oleh kalangan generasi muda yang haus akan informasi dan pengetahuan. Sehingga, sudah menjadi kewajiban jika nanti menang Ganjar-Mahfud akan membangun infrastruktur layanan internet di wilayah-wilayah terpencil.

“Program zero blank spot sebagai pondasi pertama dalam memenuhi hak-hak digital warga negara,” ujar pria yang akrab disapa Pange itu.

Pange menilai, selain sebagai fasilitas sumber informasi, Internet juga bisa dimanfaatkan untuk menunjang produktivitas kegiatan digital.

Program zero blank spot akan memberikan koneksi luas untuk berhubungan dengan dunia luar, sehingga akan memiliki dampak positif untuk Pembangunan di Indonesia.

“Internet akan inklusif karena mudah untuk diakses, juga memiliki koneksi yang kuat dan cepat ketika digunakan,” ujarnya.

Selain itu, salah satu program unggulan yang digagas Ganjar – Mahfud MD lainnya adalah mengintegrasikan kurikulum pendidikan dengan kebutuhan dunia usaha.

Selama perjalannannya menjabat sebagai Gubenur Jawa Tengah, Ganjar sudah berhasil membangun sekolah vokasi.

Sekolah vokasi ini harus memiliki kurikulum link and match antara dunia Pendidikan dan industri. Dengan begitu, kebutuhan tenaga kerja siap pakai bisa terpenuhi.

Sekolah Vokasi yang digagas oleh Ganjar, sudah memberikan output keberhasilan. Sehingga nantinya para pencari kerja bisa menempati sesuai dengan keahlian dan bidangnya.

Penyediaan dan penyerapan lapangan pekerjaan ini, akan menjadi vokus melalui pendirian sekolah vokasi di seluruh Indonesia.

Hal ini dilakukan mengingat, bonus demografi di Indonesia merupakan generasi muda produktif yang membutuhkan pekerjaan.

Ke depan jika menang menjadi Capres, Pange memastikan akan memberikan ruang bagi para anak muda berprestasi untuk masuk dan terlibat dalam pemerintahannya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan