Khutbah Jumat: Tentang Kemenangan dan Kemerdekaan Palestine

Imam Ibnu Jarir ath-Thabari dalam kitabnya, “Jami’ al-Bayan fi Ta’wil al-Quran” juz 7, halaman 239, menyebutkan bahwa yang dimaksud ayat di atas secara umum adalah adanya sunnatullah bahwa kemenangan itu dipergilirkan di antara manusia, agar Allah mengetahui siapa yang taat dan maksiat; serta jujur dan dusta.

Untuk itulah, kamu muslimin harus mengambil pelajaran dari setiap peperangan yang ada agar kemenangan selalu berada dipihak umat Islam. Termasuk dalam melihat penjajahan yang dilakukan Yahudi Israil terhadap penduduk Palestina.

Umat Islam harus mengambil pelajaran agar dapat memperjuangkan dan memerdekakan Palestina dari penjajahan yang telah lama dilakukan oleh Yahudi Israil tersebut.

Kaum Muslimin rahimakumullah

Palestina adalah negeri yang di dalamnya terdapat keberkahan-keberkahan yang banyak. Bahkan, penyebutannya sebagai negeri barakah terdapat sebanyak lima kali di dalam Al-Quran, yaitu: pada surat al-Anbiya’: 71 dan 81; surat Saba:18; surat al-A’raf : 137 dan surat al-Isra’: 1 (Ibnu Katsir, Tafsir al-Quran al-‘Adzim, 3/466; 5/5, 353, 358; dan 6/509)

Empat ayat pertama berkaitan dengan masa sebelum Islam, menyebut apa yang berada di dalam negeri Palestina sebagai tanah yang diberkahi. Sedangkan ayat kelima berkaitan dengan perjalanan malam (Isra’) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam yang mengacu kepada masjid al-Aqsha. Sehingga dapat dikatakan bahwa pusat keberkahan yang berada di dalam negeri Palestina adalah masjid Al-Aqsha.

Baca juga : Akhirnya PBB Mengusahakan Bantuan Kemanusian Ke Palestina

3 Pelajaran Jalan Kemenangan Palestina Era Shalahuddin Al-Ayyubi
Kaum Muslimin rahimakumullah

Namun demikian, negeri Palestina telah lama dijajah oleh Yahudi Israil. Berbagai kezaliman, pengusiran, pemblokadean dan pembantaian pun telah dilakukan berpuluh-puluh tahun lamanya hingga kini.

Untuk itu, umat Islam perlu mengambil pelajaran dari umat-umat terdahulu yang telah berhasil mengembalikan Palestina ke pangkuan umat Islam, yaitu mari kita belajar kepada generasi Shalahuddin al-Ayyubi.

Generasi Shalahuddin al-Ayyubi berhasil mengembalikan Palestina secara umum dan khususnya Al-Quds ke pangkuan umat Islam dengan berbagai cara yang patut kita teladani.

Pertama: Perlunya ukhwah Islamiyah dan persatuan negeri-negeri Islam untuk membela Palestina
Shalahuddin al-Ayyubi meyakini bahwa pengusiran penjajah Palestina tidak akan mungkin terlaksana dengan baik kecuali dengan adanya penyatuan kekuatan negeri-negeri Islam.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan