Khutbah Jumat: Tentang Kemenangan dan Kemerdekaan Palestine

JABAR EKSPRES – Naskah Khutbah jumat kali ini kita berkesempatan membahas tentang kemungkinan kemenangan dan kemerdekaan Palestine yang sedang berperang melawan Israel.

Ada beberpa pelajaran yang bisa kita ambil dari naskah khutbah jumat kali ini, yakni perlunya ukhwah Islamiyah dan persatuan negeri-negeri Islam untuk membela Palestina, kedua, perlunya berjuang semaksimal kemampuan dan yang terakhir pentingnya selalu mendoakan mereka.

Diambil dari laman dakwah.id, khutbah jumat kali ini diisi oleh Pengajar PPTQ Ibnu Mas’ud Purbalingga, Amir Sahidin, dengan memngambil judul Jalan Kemenangan Palestina Era Shalahuddin Al-Ayyubi.

Berikut naskah khotbah jumat kali ini :

Jalan Kemenangan Palestina Era Shalahuddin

إِنّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُه

اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى سيّدنا مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن.

يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ

يَاأَيّهَا الّذِيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْلَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا

Kaum Muslimin rahimakumullah

Pertama-tama, marilah kita panjatkan puja dan puji syukur ke hadirat Allah subhanahu wata’ala dengan nikmat-Nya dan hidayah-Nya kita dapat berkumpul di sini menunaikan shalat Jumat secara berjamaah.

Kedua, shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam yang telah menyampaikan agama yang sempurna kepada umat manusia. Semoga kita termasuk ke dalam golongan orang-orang yang selalu berpegang teguh dengan ajaran beliau hingga ajal menjemput.

Ketiga, di sini khatib mewasiatkan kepada diri pribadi dan kepada para jamaah sekalian, untuk senantiasa bertakwa dengan sebenar-benar takwa. Yaitu senantiasa menjalankan perintah-perintah Allah kapan pun dan di mana pun kita berada. Demikian itu karena sebaik-baik bekal kita kelak untuk menuju Allah Ta’ala adalah dengan takwa.

Baca juga : Aksi Solidaritas untuk Palestina: Ribuan Warga Tumpah Ruah di Gedung Sate Bandung

Kaum Muslimin rahimakumullah

Tidak dapat dipungkiri bahwa peperangan antara haq dan batil akan terus ada hingga hari kiamat. Bahkan, kemenangan antara keduanya pun akan selalu silih berganti, sehingga kaum muslimin dapat mengambil pelajaran darinya. Allah Ta’ala menegaskan dalam Al-Quran surat Ali Imran ayat 140:

اِنْ يَّمْسَسْكُمْ قَرْحٌ فَقَدْ مَسَّ الْقَوْمَ قَرْحٌ مِّثْلُهٗ ۗوَتِلْكَ الْاَيَّامُ نُدَاوِلُهَا بَيْنَ النَّاسِۚ وَلِيَعْلَمَ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَيَتَّخِذَ مِنْكُمْ شُهَدَاۤءَ ۗوَاللّٰهُ لَا يُحِبُّ الظّٰلِمِيْنَۙ

“Jika kamu (pada Perang Uhud) mendapat luka, maka mereka pun (pada Perang Badar) mendapat luka yang serupa. Dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu, Kami pergilirkan di antara manusia (agar mereka mendapat pelajaran), dan agar Allah membedakan orang-orang yang beriman (dengan orang-orang kafir) dan agar sebagian kamu dijadikan-Nya (gugur sebagai) syuhada. Dan Allah tidak menyukai orang-orang zalim”

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan