Ganjar – Mahfud MD Gagas Program 1 Sarjana ada di Keluarga Miskin

JAKARTA – untuk mengangkat harkat dan derajak sebuah keluarga, Pasangan Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo dan Colon Wakil Presiden (Cawapres)  Mahfud MD akan membuat program satu sarjana untuk keluarga miskin jika menang dalam Pilpres 2024 nanti.

Direktur Narasi dan Konten Tim Pemenangan Nasional TPN Ganjar-Mahfud, Roby Muhamad mengatakan, program ini merupakan salah cara untuk memperkuat sumber daya manusia (SDM) di Indonesia.

Menurutnya, program satu sarjana dalam keluarga miskin ini merupakan inisiasi yang dibuat Ganjar sendiri. Sebab, mantan Gubenur Jawa Tengah itu berasal dari keluarga miskin.

‘’Ayah Ganjar hanya lulusan SD, sedangkan sang ibu lulusan SMP. Selain itu, anak pertama atau kakak pertama Ganjar lulusan SMA, Kakak kedua Ganjar baru bisa kuliah dan Ganjar sendiri berhasil masuk kuliah di UGM,’’ kata dia.

Dengan kuliah ini, berhasil mengangkat taraf kehidupan keluarga. Cara ini merupakan salah satu metode untuk meningkatkan taraf hidup keluarga. Sebab dengan menjadi sarjana peluang untuk bekerja sangat tinggi.

Robby mengatakan, Pendidikan merupakan cara ampuh untuk mendapatkan kesejahteraan. Dengan Pendidikan yang baik, orang bisa bekerja dan berpenghasilan.

‘’Semakin tinggi pendidikan, semakin mungkin keluarga tersebut bisa keluar dari kemiskinan,’’ ujar Roby.

Roby sepakat apa yang dikatakan Ganjar bahwa Pendidikan adalah kunci keluar dari kemiskinan. Sehingga program satu keluarga miskin satu sarjana sangat baik untuk diimplementasikan jika Pasangan Ganjar- Mahfud MD menang.

Roby menambahkan, penerapan program ini akan dilakukan di seluruh Indonesia, harapannya agar kualitas sumber daya manusia meningkat dengan banyaknya masyarakat yang mengenyam Pendidikan di perguruan tinggi.

Untuk diketahui, ketika menjadi Gubenur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo juga sudah memiliki sekolah vokasi gratis tingkat SMA yang dikhususkan bagi keluarga miskin.

Dalam sekolah tersebut, seluruh siswa diberikan keterampilan khusus yang disesuaikan dengan dunia lapangan kerja. Sehingga ketika lulus dapat dengan mudah bekerja atau berwirausaha.

‘’Ini juga akan dikembangkan diseluruh Indonesia, agar semua anak-anak usia sekolah memiliki kesempatan untuk belajar demi mencapai masa depannya,’’ tutup Ganjar dikutip di acara mata Nazwa. (yan).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan