Dorong Pelestarian Lingkungan, PDAM Kota Bogor Ingatkan Warga agar Hemat Air

Keempat, penambahan cakupan layanan menuju Universal Akses aman air minum 100 persen. Diantaranya, penambahan 10 ribu sambungan rumah (SR) pada tahun 2023, dan 20 ribu SR pada 2024. Serta pengembangan jaringan perpipaan hingga ke daerah-daerah pelosok dan perbatasan.

Seluruh program ini merupakan ikhtiar Perumda Tirta Pakuan dalam rangka meningkatakan pelayanan air bersih kepada warga Kota Bogor

Ajakan Hemat Air

Direktur Utama Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Rino Indira Gusniwan mengimbau, seluruh pelanggan agar membudayakan hemat air mengingat kondisi air baku yang kian kritis di daerah hulu. Kerusakan lingkungan di daerah chatment area dan daerah aliran sungai berpotensi mengganggu debit air baku Perumda Tirta Pakuan.

“Kuncinya adalah hemat air. Dengan menghemat air, kita turut andil dalam upaya pelestarian lingkungan, karena diprediksi dalam beberapa tahun kedepan Indonesia akan lebih sulit mendapatkan air bersih. Dan yang paling penting dari hemat air adalah bisa lebih irit bayar air,” kata Rino pada Senin, 30 Oktober 2023.

Tirta Pakuan, sambung dia, menerapkan prinsip Keterjangkauan dan Keadilan dalam penetapan tarif. Perusahaan pun memberikan perhatian khusus kepada pelaku usaha berskala UMKM, yang disetarakan dengan golongan pelanggan R1 dan R2 (untuk skala usaha rumah tangga).

Ia menyebut, tarif Rata-rata Tirta Pakuan saat ini adalah sebesar Rp7,726 per meter kubik atau Rp7,7 per liter per keluarga. Masih lebih murah dari harga satu batang rokok sebesar 2 ribu rupiah per batang.

Tarif air Perumda Tirta Pakuan terdiri dari 4 blok yaitu blok 1 (0-10 m3), blok 2 (10-20 m3), blok (20-30 m3) dan blok 4 di atas 30 m3. Agar tidak terjadi lonjakan pemakaian maka pelanggan dapat menggunakan pemakaian air tidak melebihi 30 m3 setiap bulannya sehingga tidak masuk dalam tarif di blok ke 4.

Tirta Pakuan, kata Rino, mengharapkan dukungan dari semua pihak khususnya para pelanggan yang menjadi mitra kerja yang paling startegis. Mudah-mudahan apa yang kita rencanakan bisa berjalan dengan lancar sehingga harapan bisa melayani kebutuhan air bersih secara 24 jam bisa terpenuhi. (YUD)

Baca juga: Pembangunan Capai 75 Persen, Jembatan Otista Bogor Bakal Kembali Dibuka Ditanggal Ini!

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan