JABAR EKSPRES – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Sosial (Kemensos) telah memulai penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) pada tahun 2023 untuk tahap kelima.

Bansos BPNT diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dalam bentuk uang tunai yang langsung disalurkan ke rekening mereka. Setiap KPM akan menerima uang senilai Rp400.000 yang disalurkan melalui KKS Bank Himbara.

Penyaluran bansos BPNT ini akan dilakukan di 431 daerah menggunakan Bank Himbara yang terdiri dari BRI, BNI, BSI, dan Mandiri. Untuk memastikan apakah termasuk sebagai penerima bantuan, masyarakat diminta untuk memeriksa nama mereka di link resmi Kemensos.

Proses pengambilan bantuan ini sangat mudah karena KPM dapat mengambil uang melalui ATM yang dikenal sebagai KKS (Kartu Keluarga Sejahtera) yang berwarna merah putih dan dilengkapi dengan chip. Untuk mengambil bantuan, KPM harus memasukkan nomor PIN yang dimilikinya.

Setiap bulan, masing-masing KPM akan menerima Rp200.000, total Rp2.400.000 dalam setahun. Bansos BPNT ini bertujuan untuk membantu KPM mengurangi beban pengeluaran dan meningkatkan kesejahteraan mereka.

Untuk memeriksa status penerimaan bantuan BPNT tahap kelima, KPM dapat menggunakan aplikasi SIK-NG. Namun, perlu diingat bahwa penyaluran bantuan ini dilakukan secara bertahap, jadi KPM harus bersabar. Bagi masyarakat yang ingin memastikan apakah mereka terdaftar sebagai penerima bantuan pada tahap kelima, mereka dapat mengunjungi situs resmi Kemensos.

Caranya sangat mudah, yaitu dengan memasukkan data seperti wilayah kabupaten/kota, tempat tinggal, kecamatan, dan nama sesuai dengan KTP. Setelah mengisi data yang diminta, masyarakat hanya perlu menunggu beberapa menit untuk mengetahui apakah mereka terdaftar sebagai penerima bantuan.

Bansos BPNT ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan dalam pemenuhan kebutuhan pangan dan meningkatkan kesejahteraan keluarga. Selain itu, bantuan sosial BPNT juga akan dilanjutkan pada tahun 2024. Oleh karena itu, masyarakat patut bersyukur mendengar informasi ini.