Video Sarwendah dan Betrand Peto Viral, Ini Kata Ruben Onsu

JABAR EKSPRES- Video yang menampilkan Betrand Peto, memeluk dan mencium Sarwendah, ibu angkatnya, telah menjadi viral. Kedekatan yang terlalu berlebihan dalam video ini berhasil mencuri perhatian warganet dan membuat nama Betrand Peto dan Sarwendah menjadi trending topik di media sosial, terutama di platform X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter).

BACA JUGA: Kedekatan Sarwendah dan Betrand Peto Menjadi Sorotan Warganet, Begini Komentarnya

Dalam video yang beredar, terlihat Betrand Peto memeluk dan mencium Sarwendah yang sedang melakukan siaran langsung. Reaksi Sarwendah tampak tegang dan risih saat mendapatkan ciuman dari Betrand Peto, yang kemudian menjadi sorotan utama. Momen ini terjadi saat Sarwendah sedang mempromosikan produk dalam sebuah aplikasi e-commerce dan video ini diunggah oleh pengguna @joesvult pada hari Minggu, 22 Oktober 2023.

Awalnya, Sarwendah tampil dengan semangat, namun tiba-tiba ekspresinya berubah secara drastis.

Pada akhirnya, Ruben Onsu, suami Sarwendah, memberikan komentar mengenai kontroversi yang melibatkan video-video kedekatan antara Sarwendah dan anak angkatnya, Betrand Peto. Video ini telah menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet dan memicu berbagai pendapat serta kontroversi tentang hubungan mereka.

Dalam pernyataannya, Ruben Onsu tampak tenang dan tidak terlalu terpengaruh oleh keramaian yang muncul di dunia maya. Ia mengungkapkan bahwa ini bukan kali pertama isu serupa muncul.

“Kalian bilang, ‘Trending di Twitter, kak.’ Tidak apa-apa, biarkan saja, teman-teman. Namun, jika kalian perhatikan, akun yang mengunggah video tersebut adalah akun dengan profil anonim. Tapi kita memang hidup berdampingan dengan ‘setan’,” kata Ruben Onsu dengan santai saat berbicara dalam siaran langsung di platform e-commerce.

Ia juga menyinggung tentang seseorang yang tampak terobsesi dengan Betrand Peto, mengeksploitasi situasi ini, dan mencoba memanfaatkannya untuk mendapatkan perhatian. Ruben Onsu menganggap bahwa orang tersebut mungkin akhirnya akan menghadapi konsekuensi hukum atas tindakannya.

Ruben Onsu bahkan menggambarkan orang tersebut sebagai seorang “buzzer,” sebuah istilah yang digunakan untuk menggambarkan individu yang sering menyebar konten kontroversial atau menciptakan perdebatan di media sosial.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan