Tampil Percaya Diri, Bagas/Fikri Lolos ke Perempat Final Denmark Open 2023 Usai Kalahkan Wakil Korsel 

JABAR EKSPRES – Pasangan putra Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri akhirnya membalas kekalahan mereka dari pasangan Korea Selatan Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae dengan penampilan penuh percaya diri di babak 16 besar Denmark Open 2023, Kamis (27/7) malam waktu setempat.

“Di pertandingan pertama, kami menguasai pertandingan, lebih solid di lapangan, lebih percaya diri. Kami selalu di atas angin jadi lebih percaya diri,” kata Fikri dikutip dari Antara, Jumat (20/10/23).

Pasangan Indonesia itu akhirnya menyamakan skor 1-1 melawan Korea Selatan di nomor ganda putra, dan melaju ke perempat final dengan kemenangan 21-17, 24-22 setelah melalui pertandingan yang berlangsung selama 46 menit.

BACA JUGA : Masuk ke Perempat Final Denmark Open 2023, Ana/Tiwi Bugkam Pasangan Jepang 

“Alhamdulillah bisa kembali, puas juga dengan apa yang kami tampilkan hari ini,” tambah Bagas.

Setelah sempat memimpin di game pertama, Bagas/Fikri menghadapi tekanan berat di game kedua.

Kang/Seo bermain lebih agresif dan berusaha mengatur tempo pukulan dengan melakukan pertukaran serangan yang melelahkan. Bahkan Bagas/Fikri sempat unggul hingga jeda interval dengan kedudukan 11-15.

“Di poin-poin penting, kami mengantisipasi bola-bola panjang mereka. Jangan sampai kecolongan di situ, juga cara kami terus menekan pertahanan. Walaupun bola itu tanggung, kami tetap harus siap, tidak boleh menyerah. Itu yang memunculkan keyakinan bahwa kami bisa menang,” jelas Bagas.

Pasangan juara All England 2022 ini tetap menjaga fokus mereka pada permainan meski sempat tertinggal dan tidak ada tanda-tanda lawan akan mengendurkan pertahanan. Akhirnya mereka mampu mengejar poin demi poin dan menyamakan kedudukan dengan 16-16.

BACA JUGA : Langkah The Daddies Kandas di 16 Besar Denmark Open Setelah Takluk dari Pasangan Malaysia

Meski sudah ketat, perjuangan ganda putra peringkat 14 dunia ini masih terus berlanjut karena terjadi kejar mengejar poin yang menguras tenaga.

“Di game kedua setelah tertinggal cukup jauh, kami mencoba untuk kembali fokus, mengurangi mati sendiri dan menjaga komunikasi dengan pasangan. Pelatih juga bilang untuk angkat bola saja dulu, lalu yakin di pertahanan,” ujar Fikri.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan