JABAR EKSPRES- Gigi Hadid kena semprot oleh pemerintah Israel setelah menyuarakan dukungannya terhadap Palestina di tengah perang antara Negeri Zionis itu dan Hamas.
Israel menegur Gigi Hadid dengan menangkap layar Instagram Story sang model yang mengunggah ulang sebuah kutipan yang tidak membenarkan pembantaian yang dilakukan Hamas terhadap Israel.
“Tidak ada yang gagah berani dalam pembantaian Israel oleh Hamas,” tulis kutipan yang diunggah ulang Gigi Hadid, seperti dilansir Variety (16/10).
BACA JUGA: Desy Ratnasari Bocorkan Rahasia Awet Muda di Usia 50 Tahunnya
“Mengutuk Hamas atas tindakannya (ISIS) bukanlah tindakan yang anti-Palestina dan mendukung Israel dalam perjuangan mereka melawan teroris barbar adalah hal yang benar untuk dilakukan,” lanjut kutipan tersebut.
Instagram Story itu kemudian direspons oleh pemerintah Israel. Mereka menuding model tersebut “tutup mata” terhadap bayi-bayi Yahudi yang meninggal dalam perang.
Akun resmi negara Israel kemudian mempermasalahkan unggahan Gigi Hadid dukung Palestina. Pihaknya mengambil tangkapan layar dari Story-nya dan mengunggah ulang ke akun mereka sendiri dengan sebuah pesan, “Tidak ada yang patut dibanggakan dalam (peristiwa) pembantaian warga Israel oleh Hamas.”
“Mengutuk Hamas atas apa yang dilakukan bukanlah tindakan anti-Palestina dan mendukung Israel dalam melawan teroris barbar adalah hal yang benar untuk dilakukan,” imbuh mereka dalam sebuah infografis.
Akun tersebut kemudian membidik langsung ke Gigi usai nyatakan dukung Palestina sambil bertanya, “@gigihadid apakah Anda tertidur seminggu terakhir? Atau apakah Anda merasa baik-baik saja saat ‘menutup mata’ terhadap nasib bayi-bayi Yahudi yang terbunuh di rumah mereka? Anda bungkam, dan itu sudah sangat jelas tentang di mana Anda berdiri. Kami melihat Anda.”
Pemerintah Israel juga mengunggah foto kamar tidur milik seorang anak yang berlumuran darah, menambahkan, “Jika Anda tidak mengutuk ini, kata-kata Anda TIDAK berarti apa-apa,” yang masih ditujukan pada kakak Bella Hadid tersebut.
Minggu lalu, Gigi Hadid sudah lebih dulu mengecam “teror terhadap orang-orang yang tidak bersalah” menyusul serangan dahsyat terhadap Israel, yang dilaporkan telah menewaskan lebih dari 1.400 warga negara itu. Perempuan berusia 27 tahun itu memulai unggahannya dengan memberi tahu hampir 80 juta pengikutnya bahwa ia menyampaikan belasungkawa pada semua korban terdampak.