JABAR EKSPRES – Masalah sampah diharapkan bisa terselesaikan dari rumah. Forum RW Kota Bandung, hingga saat ini tengah mengupayakan hal tersebut.
Ketua Forum RW Kota Bandung, Lily Maulana menyebut, kendala secara garis besar yaitu berkenaan dengan kesadaran masyarakat. Menurutnya, persoalan itu belum juga terselesaikan.
“Kedua, mengenai keterbatasan lahan (pembuangan sampah, red). Nah dari kendala keterbatasan lahan, kami mencoba dengan cara alat manual. Loseda atau pelida. Itu yang paling praktis. Murah. Ini sudah berjalan,” sebut Lily kepada wartawan Jabar Ekspres, Selasa (17/10).
BACA JUGA: Kadin Kota Bandung Dorong Nilai Ekonomi Sampah Dikembangkan
Berdasarkan data yang dihimpun dari jumlah RW di Kota Bandung, dirinya mengungkapkan bahwa kawasan bebas sampah (KBS) kian bertambah.
“Dari 1.596 RW, sudah dinyatakan KBS itu 271. Artinya ruang lingkup RW sudah peduli. Sebagian besar yang belum, masih berproses,” ungkapnya.
Lantas dirinya mengharapkan, ada perhatian dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung. Bukan sekedar meminta masalah sampah selesai di RW.
BACA JUGA: Update Analisis Puncak Kemarau 2023, BMKG Sebut Warga Kabupaten Bandung akan Alami Ini
“Tapi harus memastikan, berkenaan masalah sarana dan prasarana. Kalau di RW lahannya tersedia dan memungkinkan, maka pemerintah kota berkewajiban membantu,” harapnya.
“Apa saja yang dibutuhkan? Apabila RW tak miliki lahan, berarti sarana prasarananya harus ditunjang. Kalau bicara swadaya murni masyarakat, itu sudah menjadi suatu kewajiban. Yang pasti di lingkup RW, kebanyakan ada keterbatasan masalah itu,” pungkasnya.
