- Mengurangi Risiko Diabetes Tipe 2
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi kopi tanpa pemanis secara teratur dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2. Ini diyakini terkait dengan senyawa kopi unik seperti asam klorogenat dan quinida. Senyawa-senyawa ini mungkin memainkan peran penting dalam meningkatkan respons insulin dan menjaga kadar glukosa dalam darah pada tingkat yang tepat.
Baca juga: Manfaat Madu untuk Tubuh, Menyehatkan Serta Banyak Khasiatnya
- Sifat Antioksidan
Kopi tanpa pemanis mengandung sejumlah besar antioksidan yang luar biasa. Antioksidan ini, termasuk polifenol seperti asam klorogenat, berfungsi sebagai perisai melawan radikal bebas yang dapat merusak tubuh kita. Dengan memberikan perlindungan dari stres oksidatif, kopi tanpa gula dapat berkontribusi pada kesehatan tubuh kita dan berpotensi mengurangi risiko penyakit kronis tertentu.
- Kesehatan Hati
Penelitian menunjukkan bahwa kopi tanpa gula berpotensi memberikan dampak positif pada kesehatan hati. Asupan kopi yang stabil dikaitkan dengan risiko rendah terhadap penyakit hati seperti sirosis dan penyakit hati berlemak non-alkohol (NAFLD).
Senyawa dalam kopi mungkin berperan dalam mengurangi peradangan dan memelihara tingkat enzim hati yang optimal, mendukung kesehatan hati yang lebih baik.
- Peningkatan Kinerja Fisik
Kopi tanpa pemanis sering menjadi pilihan bagi komunitas atletik dan pecinta kebugaran. Kafein memacu adrenalin, memberikan peningkatan energi yang memungkinkan peningkatan kinerja fisik yang signifikan. Dengan dorongan ini, Anda dapat mengejar latihan intens dengan semangat baru.
- Peningkatan Suasana Hati
Kopi tanpa gula memiliki pengaruh positif pada suasana hati kita. Kafein memengaruhi neurotransmitter, terutama dopamin dan serotonin, yang memberi kita perasaan kebahagiaan dan puas. Menikmati kopi dalam jumlah