JABAR EKSPRES – Presiden Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria mengatakan beberapa kompetitor MotoGP Mandalika sepakat bahwa kualitas sirkuit Mandalika secara keseluruhan jauh lebih baik dibandingkan tahun lalu saat MotoGP 2022 pertama kali berlangsung.
“Kemarin sore, saya berkeliling lintasan dan bertemu dengan beberapa kompetitor yang menyempatkan diri untuk mengenal kondisi lintasan, mereka sendiri mengakui bahwa kondisi lintasan jauh lebih baik tahun ini, baik dari sisi surface cover maupun kebersihannya. Estetika. Secara keseluruhan, paddock juga lebih baik,” ujar Priandhi dikutip dari Antara, Jumat (13/10/23).
BACA JUGA : Gresini Racing Umumkan Alex Marquez Mundur dari Balapan MotoGP Mandalika, Ini Alasannya!
Selain para kompetitor, Priandhi juga memberikan pengakuan yang sama untuk sirkuit Mandalika dari Federation Internationale de Motocycle (FIM).
“Saya terharu dengan pernyataan FIM karena dalam waktu satu tahun sirkuit ini bisa menghasilkan pembalap-pembalap lokal yang berkualitas, jadi saya bangga bisa berbagi informasi dengan teman-teman NTB,” ujarnya.
Priandhi menjelaskan bahwa total 400 juri yang akan memimpin MotoGP 2023 semuanya berasal dari NTB.
BACA JUGA : Marc Marquez Resmi Gabung Gresini Racing, Duo Marquez Kembali Satu Tim Lagi!
“Hari ini bisa kami sampaikan bahwa 400 marshal itu 100 persen putra-putri NTB. Banyak teman-teman yang menelepon dari luar daerah kenapa tidak diundang tahun ini. Padahal tahun lalu mereka kami undang,” ujar Priandhi.
Ia mengatakan bahwa FIM bisa memenuhi syarat untuk bertugas di balapan sekelas MotoGP.
Priandhi mengaku pihaknya di MGPA bersama ITDC mengaku siap menjadi tuan rumah perhelatan MotoGP Mandalika 2023 pada 13-15 mendatang.
“Secara keseluruhan, kami siap menggelar Grand Prix Pertamina Indonesia pada hari Jumat, Sabtu, dan Minggu,” jelasnya.
Menurut Priandhi, homologasi kelas A akan diberikan sebagai syarat penyelenggaraan balapan di Sirkuit Mandalika.