Pasca Blusukan di Pasar Impres, TPID Kabupaten Sumedang Gelar Opsar Beras Murah di Alun-alun

JABAR EKSPRES – Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Sumedang tengah menggelar Operasi Pasar (Opsar) beras murah di Alun-alun Tegal Kalong, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Rabu 11 Oktober 2023.

Gerak cepat pemerintah tersebut merupakan hasil dari tindak lanjut chek dan rechek di Pasar impres Sumedang, 10 Oktober 2023, kemarin.

Hal itu diungkapkan oleh Herman Suryatman selaku Pj Bupati Sumedang usai memastikan opsar berjalan sesuai dengan yang ia harapkan.

“Dengan dasar blusukan kemarin bersama Kapolres dan jajaran Forkopimda hari kemarin, tidak pakai lama. Hari ini kami langsung menggelar operasi pasar,” ungkapnya kepada sejumlah wartawan di lokasi.

Sebelumnya, tambah Herman Suryatman bahwa hasil survey kemarin ke pasar impres, didapatkan informasi yang benar bahwa ada beberapa komoditas terutama bapokting yang mengalami kenaikan.

“ada yang naik, bahkan ada yang turun juga. Seperti contohnya telur yang ternyata harganya dibawah harga acuan penjualan. Harga standarnya Rp27.000, tapi saat dicek di warung-warung harganya Rp25.000, tapi di sisi lain ada juga harga ayam broiler itu relatif stabil, namun kami menemukan satu komoditas yang mengalami peningkatan diangka menembus 20 persen. Yaitu beras, terutama beras medium yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat,” tuturnya.

Baca juga: Perangi Hoax, Kodim 0610 Sumedang Resmikan Media Center 

Oleh karena itu, Lanjutnya, pihaknya melakukan koordinasi bersama dengan Forkopimda dan Kapolres, Pak Dandim dan Bu kajari, ketua DPRD, diskoprasi, UKM, perdagangan dan perindustrian, dinas pertanian dan peternakan, bahwa ini harus dilakukan operasi pasar terbatas.

“Nanti kita lihat skalasi apabila menuju stabil maka kita akan tarik operasi pasarnya, jika belum turun kita akan terus lakukan,” tuturnya.

Menurutnya, pemerintah harus menjaga ekosistem, konsumen bisa mendapatkan harga yang baik, yang murah, terjangkau, tapi disisi lain para pedagang juga tidak merasa dirugikan dan harus dijaga juga.

“Jadi semua harus mendapatkan kemanfaatan, yang intinya adalah tugas kami menjaga, mengendalikan agar inflasi di Kabupaten Sumedang terus terkendali, itu komitmen kami. Apapun akan kami lakukan demi kepentingan masyarakat karena esensi kami ialah pelayan masyarakat,” ujarnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan