JABAR EKSPRES – DSA (27) atau Andini, tewas karena telah dianiaya berlebihan oleh kekasihnya, yakni Gregorius Ronald Tannur (31). Pada hari Kamis, 12 Oktober 2023, memperingati hari ketujuh pasca jasad Andini dikebumikan.
Diketahui, Andini dimakamkan pada Jumat, 6 Oktober 2023, lalu, di kampung halamannya di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA: Bawa Sajam hingga Timbulkan Korban Luka, 7 Remaja Diringkus Polresta Bogor
Saat berkunjung ke rumah duka, Elsa Rahayu (25), adik Andini, menyebutkan bahwa pihak keluarga sudah mulai ikhlas dengan kepergiannya. Dia dan keluarganya ingin keadilan agar ditegakkan secara adil.
“Ingin hukuman seadil-adilnya. Semoga proses (hukuman) berjalan lancar dan tidak berat sebelah,” ungkap Elsa.
“Kalau dibilang, saat ini sudah tegar. Iya coba ikhlas dengan kepergiannya, bukan ikhlas dengan dibunuhnya,” sambungnya.
Andini harus meninggalkan seorang anak yang berusia 12 tahun yang masih berada di kelas 6 sekolah dasar.
BACA JUGA: Pabrik Garmen di Sukabumi Gulung Tikar, Ribuan Pegawai Kena Imbas
Diberitakan sebelumnya, Andini tewas setelah dianiaya oleh Ronald Tannur dengan cara dilindas menggunakan mobil. Korban dinyatakan tewas setelah dilarikan ke salah satu rumah sakit di Surabaya, Rabu, 4 Oktober 2023.
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Pasma Royce, menetapkan Ronald Tannur sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan di Blackhole KTV Landmark yang menyebabkan DSA atau Andini meninggal dunia. (Mg9)