Dih Jorok! TPS Liar Menghiasi Jalan di Kabupaten Bandung, Warga Mengeluh 

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Asep Kusumah mengklaim, saat ini Kabupaten Bandung sudah bisa menangani sampah sebanyak 250 ton per hari.

“Kalau per unit 2 ton per jam, rata-rata lima jam. Kita sudah bisa menangani 250 ton per hari,” ujar Asep saat dihubungi Jabar Ekspres.

Menurutnya, saat ini Kabupaten Bandung sebelum TPA Sarimukti terbakar, sudah berhasil membuang total timbunan sampah dari 1300 ton hanya membuat 300 ton.

“Begitu kebakaran, dari kita 300 ton per hari, kita hanya membuang 150 ton. Jadi 70 persen sudah ditangani,” katanya.

Asep menambahkan, berhasilnya Kabupaten Bandung menangani 70 persen sampah ini dikarenakan adanya program tentang pengelolaan sampah yang dilakukan oleh Pemkab Bandung.

“Malah kita ini justru sudah diapresiasi untuk kabupaten Bandung. Karena sudah berhasil penanganan pengurangan di sumber. Pak Bupati sudah launching RDF, ada dua inserinator, ada 164 TPS,” ungkapnya.

Ia juga mengklaim sudah menyiapkan langkah-langkah teknis dalam pengelolaan sampah.

“Kita juga sudah ada langkah-langkah teknis. Apalagi di perubahan sudah membeli 10 unit untuk mesin gibrig. Dari BTT provinsi ada 15 unit,” sebutnya.

“Jadi kalau untuk sanksi, ya kita jauh. Karena kita sudah berhasil dari 300an ton menjadi 150 ton. Secara teknis kita selama dua tahun ini insyaallah tidak perlu buang ke TPA. Untuk apoteker pun kita sudah ada,” pungkasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan